Ketahuan Nakal! Toko di Wonogiri Jual Beras di Atas HET

3 hours ago 7
BerasSidak beras oleh petugas gabungan di Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim Satgas Pangan Polres Wonogiri bersama Satgas Pengendalian Harga Beras Provinsi Jawa Tengah dibuat geram setelah menemukan sebuah toko di wilayah kota Wonogiri yang nekat menjual beras premium di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Temuan ini muncul saat petugas melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional, distributor, dan toko modern pada Jumat (24/10/2025). Sidak dilakukan untuk memastikan tidak ada pedagang yang bermain harga di tengah fluktuasi pasar menjelang akhir tahun.

Harga Naik Diam-Diam, Satgas Langsung Gerak

Dari hasil pemantauan di lapangan, mayoritas pedagang masih patuh menjual beras sesuai ketentuan.

✓ Beras medium: dijual Rp13.500 per kilogram.

✓ Beras premium: rata-rata Rp14.900 per kilogram.

Namun, satu toko di kawasan perkotaan Wonogiri kedapatan menjual beras premium seharga Rp15.900 per kilogram, jauh di atas batas HET yang ditetapkan pemerintah.

Langsung saja, petugas memberikan surat teguran resmi kepada pemilik toko tersebut. Stiker berisi imbauan Harga Eceran Tertinggi (HET) pun ditempel di etalase toko sebagai tanda pembinaan dan pengawasan.

Kanit I Sat Reskrim Polres Wonogiri, Ipda Wahyu Teguh W, menegaskan bahwa tindakan tegas akan diberikan bagi siapa pun yang mencoba mencari keuntungan berlebih dengan melanggar aturan harga.

“Satu toko memang kami temukan menjual beras premium di atas HET. Kami langsung berikan teguran tertulis dan pembinaan. Kalau ke depan masih mengulangi, tentu akan ada tindakan lebih tegas,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan pengawasan ini tidak hanya berorientasi pada penindakan, tetapi juga edukasi bagi pedagang agar jujur dan tertib harga. Langkah ini diambil untuk menjaga kestabilan ekonomi lokal serta memastikan masyarakat mendapatkan harga yang wajar di pasaran.

Satgas Tegaskan Pengawasan Akan Diperketat

Kasus satu toko yang menjual beras di atas HET ini menjadi alarm bagi para pelaku usaha lainnya agar tidak bermain curang. Satgas Pangan menegaskan akan terus melakukan pemantauan rutin, terutama menjelang akhir tahun ketika harga bahan pokok biasanya rawan naik.

Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan juga mendukung langkah tegas ini. Mereka memastikan stok beras di Wonogiri dalam kondisi aman dan cukup, sehingga tidak ada alasan bagi pedagang menaikkan harga semaunya.

Masyarakat juga diimbau untuk lebih jeli saat membeli bahan pokok, terutama beras. Jika menemukan pedagang yang menjual di atas harga wajar atau melanggar HET, warga dapat segera melapor ke pihak berwenang atau Polres Wonogiri.

Langkah kolaboratif antara Satgas Pangan, Bulog, dan pemerintah daerah ini diharapkan dapat menjaga Wonogiri tetap dalam kondisi ekonomi yang stabil, adil, dan tidak membebani masyarakat kecil. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |