Kilas Balik Kasus Pelecehan Seksual Pangeran Andrew kepada Virginia Giuffre

3 hours ago 9

TEMPO.CO, Jakarta - Virginia Giuffre, penyintas pelecehan seksual Jeffrey Epstein yang juga terlibat dengan Pangeran Andrew, tewas bunuh diri. Kabar tersebut dikonfirmasi keluarganya pada Jumat, 25 April 2025. Giuffre meninggal dunia di Neergabby, Australia pada usia 41 tahun. 

"Dengan hati yang hancur, kami umumkan bahwa Virginia meninggal dunia tadi malam di peternakannya di Australia Barat," ujar keluarga Giuffre dalam sebuah pernyataan kepada NBC News. Pihak keluarga mengungkapkan, "Ia meninggal karena bunuh diri, setelah menjadi korban pelecehan seksual dan perdagangan seks seumur hidupnya."

Giuffre merupakan salah satu orang pertama dan menjadi pihak paling lantang dalam menyuarakan tuntutan pidana terhadap Epstein dan para pendukungnya. Selama menyuarakan keadilan terkait pelecehan yang dialaminya, Giuffre mendapat dukungan dan apresiasi korban pelecehan Epstein lainnya. Giuffre juga banyak berkontribusi dalam memberi informasi penting kepada penegak hukum yang membantu proses penyelidikan dan hukuman terhadap rekan Epstein, Ghislaine Maxwell. 

Giuffre adalah korban pelecehan seksual dan perdagangan seks dari 2000 hingga 2002, yaitu saat dirinya menginjak usia 16 tahun. Di usianya yang masih di bawah umur, Giuffre bertemu pertama kali dengan Pangeran Andrew pada 2001 di rumah Ghislaine Maxwell, mantan kekasih Jeffrey Epstein, yang berlokasi di London. Dalam pertemuan tersebut, Giuffre mengungkapkan bahwa Pangeran Andrew memaksanya melakukan hubungan seksual.

Tidak berhenti di situ, Giuffre menyebut bahwa Pangeran Andrew melakukan pelecehan terhadap dirinya berkali-kali. Beberapa di antaranya terjadi di lokasi mansion Jeffrey Epstein di Manhattan dan pulau pribadi Epstein di US Virgin Islands. Giuffre mengaku bahwa dirinya tidak berani melawan Pangeran Andrew, Epstein, dan Maxwell ketika dipaksa melakukan aktivitas seksual serta khawatir akan dihukum berat jika melawan.

"Kekayaan, kuasa, posisi, dan koneksi yang dimiliki Pangeran Andrew memungkinkan ia untuk menganiaya korban yang dalam posisi rentan dan tidak memiliki siapapun untuk melindunginya," kata Giuffre dalam berkas gugatan. Selain itu, Giuffre turut menyebut dirinya diperlakukan sebagai budak seks.

Gugatan terhadap Pangeran Andrew diperkarakan pada 9 Agustus 2021 oleh Giuffre. Sementara itu, Epstein telah tiada karena bunuh diri di Lapas Manhattan pada Agustus 2019 saat menanti jadwal persidangan setelah diperkarakan pada Juli 2019.

Giuffre membagikan bahwa dirinya baru berani memperkarakan Pangeran Andrew karena tidak ingin pelaku pelecehan tersebut lolos dari tanggung jawab.

"Saya meminta pertanggungjawaban dari Pangeran Andrew atas apa yang ia perbuat," kata Giuffre dalam pernyataan persnya pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Akan tetapi, kasus Giuffre dan Pangeran Andrew berakhir dengan kesepakatan damai. Salah satu butir yang disetujui dalam kesepakatan damai tersebut adalah Pangeran Andrew akan membagikan uang sumbangan ke badan amal milik Giuffre.

“Pangeran Andrew tidak pernah bermaksud untuk memfitnah sosok Ms. Giuffre, dan dia menerima bahwa Ms. Giuffre telah menderita, baik sebagai korban pelecehan dan dampak dari serangan publik yang tidak adil.” Pernyataan tersebut tertera dalam dokumen yang diserahkan pengacara Giuffre, Davud Boies ke pengadilan.

Dewi Rina Cahyani dan Daniel Ahmad Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Virginia Giuffre: Terlibat Skandal Pangeran Inggris Tewas Bunuh Diri

Catatan Redaksi:

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS. Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |