TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Seongdong, Seoul, mengkonfirmasi bahwa aktor Kim Sae Ron meninggal dunia akibat henti jantung. Laporan polisi menyebutkan Kim ditemukan tak sadarkan diri di kediamannya pada 16 Februari 2025 pukul 16.54 waktu setempat.
Seorang kenalan yang berjanji bertemu dengannya hari itu melapor ke polisi setelah Kim tidak merespons. Saat tim medis tiba, ia sudah dalam kondisi henti jantung. Meski segera dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong. Pejabat kepolisian kepada Maeil Business Newspaper mengatakan, “Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kriminal, termasuk jejak intrusi dari luar. Namun, kami masih menyelidiki detail kematian ini.”
Karier Sejak Kecil Hancur Karena Kasus DUI
Kim Sae Ron memulai kariernya sebagai model majalah Enfang pada 2001 sebelum beralih ke dunia akting lewat film Traveler (2009). Namanya melejit usai membintangi The Man from Nowhere (2010), yang mengantarkannya ke berbagai proyek lain seperti The Neighbor, Manhole, Doheeya, dan Snow Path. Ia sempat mencoba kembali ke dunia akting melalui serial Netflix Bloodhounds pada Juni 2023, tapi sebagian besar adegannya dipotong karena kontroversi yang melingkupinya, imbas dari kasus mengemudi dalam keadaan mabuk (DUI) pada 2022.
Pada November 2023, ia menyelesaikan syuting Guitar Man, film yang digadang-gadang menjadi titik balik kembalinya ke dunia hiburan. Namun, ia terus mendapat banyak kritik dan hujatan yang sempat membuatnya menjauh sejenak dari dunia hiburan.
Rencana Hidup Baru yang Tak Kesampaian
Dilansir dari EDaily, pada akhir 2024, ia mengungkapkan kepada seorang kenalan bahwa dirinya tengah bersiap menempuh jalan baru. Kim bahkan mengganti namanya menjadi Kim Ah Im dan berencana membuka kafe. Juli 2024, ia terlihat bekerja sebagai manajer kafe, mengelola operasional dan melayani pelanggan.
Sebelumnya, dalam kasus DUI, mobil yang dikendari Kim menabrak trafo listrik, menyebabkan pemadaman di 57 toko sekitar lokasi kejadian. Tes kadar alkohol menunjukkan tingkat 0,2 persen, jauh di atas batas legal. Pengadilan Kriminal Distrik Pusat Seoul menjatuhkan denda 20 juta won (sekitar Rp 226 juta) pada April 2023. Ketua Majelis Hakim Lee Hwan Gi menilai perbuatannya membahayakan nyawa orang lain, tetapi mempertimbangkan bahwa Kim Sae Ron mengakui kesalahannya, mengganti kerugian kepada para korban, dan tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.
Saat persidangan, Kim Sae Ron juga muncul dan meminta maaf kepada wartawan. "Saya tidak mengeluh tentang kesulitan keuangan tetapi memang benar saya bekerja paruh waktu. Juga, benar bahwa hukumannya tinggi," kata dia. Kim Sae Ron juga mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulanginya. "Saya tidak akan pernah membiarkan ini terjadi lagi. Saya minta maaf," ungkapnya.
MAEIL BUSINESS NEWSPAPER | EDAILY