Kisah Menggetarkan dari Balik Jeruji, Napi Wonogiri Curhat Usai Ikut Rehabilitasi

1 day ago 8
Narkoba20 WBP mengikuti Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahap Akhir 2025 yang digelar bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surakarta, Selasa pagi (16/9/2025). Dok. Lapas Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Harapan baru datang bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Wonogiri. Sebanyak 20 WBP mengikuti Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahap Akhir 2025 yang digelar bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surakarta, Selasa pagi (16/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Lapas Wonogiri ini diawali dengan absensi peserta, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi kesehatan mental oleh narasumber BNNK Surakarta. Antusiasme para WBP terlihat jelas saat mengikuti seminar dan sesi tanya jawab.

Program ini termasuk dalam Rehabilitasi Kategori II berdurasi 30 hari, dengan pendampingan penuh dari tenaga kesehatan klinik Lapas Wonogiri.

Kepala Lapas Wonogiri, Siswarno, menyampaikan apresiasi tinggi kepada BNNK Surakarta yang terus konsisten mendukung proses rehabilitasi.

“Rehabilitasi ini bukan sekadar program, tetapi jalan bagi Warga Binaan untuk memperbaiki diri. Kami berharap hasilnya bisa menjadi bekal positif ketika mereka kembali ke masyarakat,” tegas Siswarno.

Dalam kesempatan itu, Siswarno juga menyerahkan penghargaan resmi kepada BNNK Surakarta sebagai bentuk terima kasih atas kontribusi nyata dalam mendampingi program ini.

Sebagai tindak lanjut, pihak Lapas Wonogiri bersama BNNK Surakarta akan melakukan skrining akhir menggunakan metode WHO-QoL, URICA, dan Self Efficacy. Tujuannya, untuk mengetahui sejauh mana capaian program rehabilitasi terhadap mental, motivasi, serta kesiapan para WBP menjalani kehidupan bebas narkoba.

Testimoni WBP: Hidup Baru, Jauh dari Narkoba

Salah satu peserta berinisial AK mengungkapkan rasa syukur bisa ikut serta dalam program ini.

“Saya merasa lebih tenang dan belajar banyak cara mengendalikan diri. Harapan saya setelah keluar nanti bisa hidup lebih baik, menjauhi narkoba, dan membahagiakan keluarga,” ujar AK dengan penuh haru.

Program ini diharapkan menjadi titik balik para WBP agar tidak kembali terjerat dunia gelap narkoba, melainkan bisa berkontribusi positif di tengah masyarakat. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |