
SURAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA) Giri Bahama Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan kegiatan pemetaan dan pendataan jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu pada 21–23 Februari 2025.
Program ini digagas oleh Bidang Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan Hidup KMPA Giri Bahama periode 2024–2025 di bawah kepemimpinan Salma Maharani Putri, dan kini dilanjutkan oleh kepengurusan periode 2025–2026 dengan Viki Pratama sebagai Ketua Umum.
Melalui kegiatan ini, KMPA Giri Bahama menghadirkan peta digital berbasis aplikasi Avenza Maps yang dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat luas. Peta ini dirancang untuk mendukung keselamatan pendaki, baik pemula maupun profesional, termasuk pendaki internasional.
Ketua Umum KMPA Giri Bahama periode 2025–2026, Viki Pratama, menyampaikan bahwa peta digital ini menjadi langkah konkret organisasi dalam mengurangi risiko kecelakaan di gunung, terutama kasus pendaki tersesat.
“Gunung Lawu bukan hanya destinasi pendakian, tetapi juga ruang yang harus dijaga. Melalui peta digital ini, kami ingin menghadirkan solusi nyata bagi keselamatan dan kenyamanan pendaki. Peta ini bisa diakses gratis, digunakan secara mudah di ponsel, dan bermanfaat bagi semua kalangan,” ujar Viki pada Jumat (19/9/2025).
Kegiatan pemetaan ini terlaksana berkat kolaborasi dengan Paguyuban Giri Lawu serta dukungan berbagai instansi terkait. Pihak KMPA Giri Bahama menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan program tersebut.
Lebih dari sekadar hasil teknis, inisiatif ini juga menjadi bentuk pengabdian nyata mahasiswa. KMPA Giri Bahama menegaskan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu mengaplikasikan ilmu geografi yang diperoleh di ruang kuliah untuk kepentingan masyarakat.
Peta digital jalur Cemoro Sewu dapat diunduh secara gratis melalui tautan resmi: https://linktr.ee/pglcemorosewu3265.
Dengan langkah ini, KMPA Giri Bahama UMS menegaskan komitmennya sebagai organisasi pecinta alam yang tidak hanya fokus pada petualangan, tetapi juga pada pengabdian masyarakat, kelestarian lingkungan, dan cinta tanah air. (Hasan Achmad)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.