Koh Samui hingga Bali Destinasi yang Harus Dihindari Tahun 2025

2 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Fodor's Travel merilis daftar destinasi yang harus dihindari dan 25 destinasi yang harus dijelajahi di tahun 2025. Daftar ini bisa jadi panduan untuk merencanakan perjalanan tahun depan.

Dilansir dari laman Daily Mail, menurut produsen panduan perjalanan berbahasa Inggris dan informasi pariwisata online itu, daftar destinasi yang harus dihindari adalah tempat-tempat wisata yang sangat diidam-idamkan. "Namun rentan karena beban keunggulan mereka sendiri dan menghadapi masalah-masalah termasuk kepadatan yang berlebihan dan tekanan lingkungan," pernyataan Fodor's Travel.

Destinasi dalam daftar ini termasuk pulau surga yang menjadi 'kiamat plastik', rute berkendara di Skotlandia dan tempat-tempat di Eropa di mana penduduk setempat tidak menginginkan wisatawan. Sedangkan 25 daftar destinasi yang direkomendasikan, ditujukan untuk mereka yang mencari pengalaman luar biasa yang memprioritaskan perendaman budaya dan praktik berkelanjutan. 

Destinasi yang harus dihindari 

Beberapa destinasi yang harus dihindari termasuk Pantai Utara Skotlandia 500. Menurut panduan tersebut berkemah di tenda atau rumah motor adalah salah satu cara paling populer bagi wisatawan untuk menikmati NC500. Namun kurangnya fasilitas yang memadai termasuk tempat perkemahan, toilet, dan area limbah kimia menyebabkan masalah di sepanjang rute.

Penduduk setempat kerap melaporkan tingkah laku wisatawan yang buruk. Seperti berkemah di properti pibadi, bekas sampah dan pemanggang sekali pakai, api unggun, bahkan  kotoran manusia di sekitar lingungan rumah mereka.

Bali, juga menjadi destinasi yang harus dihindari menurut Fodor's Travel. "Pembangunan yang cepat dan tidak terkendali yang dipicu oleh pariwisata yang berlebihan telah melanggar habitat alami Bali, mengikis warisan lingkungan dan budaya, dan menciptakan "kiamat plastik," kata panduan tersebut. 

Selain itu, Fodor's Travel juga tidak merekomendasikan destinasi di Eropa di mana penduduknya tidak menginginkan wisatawan. Seperti Barcelona, Mallorca, Venesia, Kepulauan Canary, dan Lisbon. Jumlah pengunjung yang datang sangat banyak sehingga merusak lingkukan dan mengubah tatanan masyarakat.

Overtourism di Koh Samui, Thailand, menjadi alasan Fodor's Travel tidak merekomendasikan destinasi tersebut. Ditambahkan lagi musim baru The White Lotus akan tayang pada tahun 2025, khawatir makin banyak wisatawan yang mengunjungi kawasan tersebut. Padahal para ahli sudah khawatir dengan overtourism yang melanda pulau tersebut. Terutama sampah dan penmbangunan vila baru yang sangat pesat. 

Destinasi lainnya yang tidak direkomendasikan Fodor's Travel mencakup Gunung Everest, Kepulauan Virgin Britania Raya, Agrigento di Sisilia, Kerala di India, Oaxaca di Meksiko serta Tokyo dan Kyoto di Jepang. 

Tokyo dan Kyoto destinasi populer yang dibanjiri oleh wisatawan. Salah satu permasalahan utama yang diakibatkan pariwisata berlebihan adalah kenaikan harga perjalanan domestik serta penginapan. Beberapa tempat yang wajib dilihat di Kyoto seperti Arashiyama, Kiyomizudera, dan Fushimi Inari semakin ramai dikunjungi wisatawan semakin kurang nyaman.  

Daftar destinasi yang direkomendasikan 

Ada 25 destinasi yang direkomendasikan Fodor's Travel. Mulai dari rekomendasi destinasi di Amerika Serikat, Taman Nasional Badlands di Dakota Selatan, Houston di Texas, Las Vegas, Los Olivos di California, Michigan Beach's Town.

Di benua Afrika dan Timur Tengah, rekomendasinya termasuk Hermanis, Afrika Selatan yang unggul sebagai destinasi tepi laut dengan tempat wisata mengamati paus darat terbaik di dunia. Kigali, Rwanda, yang kaya budaya, sejarah, dan modernitas menyatu dalam jangkauan keajaiban alam. Petra di Yordania dan Siwa Oasis di Mesir. 

Sedangkan di Asia, Fodor's Travel merekomendasikan Koh Ker, situs arkeologi terpencil di Kamboja yang didirikan oleh raja pemberontak, Megahalaya, negeri perbukitan di India dan Nikko di Jepang. Lalu di Australia dan Pasifik, rekomendasinya termasuk Kepulauan Marquesas, Polinesia Prancis dan Wellington di Selandia Baru. Terakhir di Eropa, Camargue sudut terjal di Provence, Prancis, Helsinki di Finlandia, serta Meteora di Yunani, bisa jadi pilihan destinasi 2025. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |