REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Negara dan swasta memainkan peran vital dan saling melengkapi dalam mengembangkan talenta muda di Indonesia. Pemerintah bertindak sebagai fasilitator dengan menyediakan kebijakan pendidikan, beasiswa, dan program magang bersertifikat seperti Kampus Merdeka, yang menjembatani dunia pendidikan dan industri. Inisiatif ini dirancang untuk memastikan setiap pemuda, terlepas dari latar belakangnya, memiliki akses yang sama terhadap peluang pengembangan diri.
Sektor swasta melengkapi upaya pemerintah dengan fokus pada keterampilan praktis, kepemimpinan, dan kesiapan kerja. Banyak perusahaan berinvestasi dalam program pelatihan internal, inkubator bisnis, dan mentorship yang memberikan eksposur nyata terhadap tantangan industri.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Melalui dana CSR dan inisiatif magang, mereka memastikan lulusan memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan tuntutan pasar kerja dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi.
Kolaborasi antara negara dan swasta menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem pengembangan talenta yang holistik. Sinergi ini memungkinkan terciptanya program pelatihan yang relevan, penyediaan mentor dari industri, dan penempatan kerja yang strategis.
Hasilnya adalah talenta muda yang inovatif, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan, memastikan Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi dengan efektif.
J&T Cargo kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda berdaya saing global setelah meraih penghargaan “Best Partner of the Year 2025” dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tiongkok. Komitmen ini juga dibuktikan melalui berbagai program kolaborasi pendidikan dan pengembangan talenta di Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Duta Besar RI untuk China, H.E. Djauhari Oratmangun, dalam acara temu pelajar Indonesia di Beijing yang dihadiri hampir seribu mahasiswa dari berbagai kota di Tiongkok. Dalam kesempatan itu, J&T Cargo memperkenalkan “Global Talent Program”, inisiatif yang bertujuan mengembangkan wawasan global dan membuka jalur karier internasional bagi talenta muda Indonesia di industri logistik.
Membangun Jembatan antara Dunia Pendidikan dan Industri
Sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem talenta nasional yang berkelanjutan, J&T Cargo secara aktif menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia sejak tahun 2024. Beberapa di antaranya meliputi Universitas Bina Nusantara (BINUS), Universitas Bunda Mulia, Universitas Ma Chung, Universitas Universal, dan Universitas Prima Indonesia.
Kolaborasi ini mencakup berbagai kegiatan seperti sharing session, office tour, campus job fair, hingga walk-in interview. Sepanjang tahun 2025, lebih dari 10 kegiatan kampus telah digelar di berbagai kota besar.
Hasilnya, lebih dari 50 mahasiswa telah bergabung bersama J&T Cargo melalui jalur Management Trainee, staf, dan magang, dan kini berkontribusi di berbagai lini operasional perusahaan. Menurut Shahin Maulana, Talent Acquisition & Employer Branding Manager J&T Cargo, inisiatif ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri.
sumber : Antara

9 hours ago
21














































