Komisi X Usul Sekolah Rakyat Diurus Kemendikdasmen: Sesuai Tupoksi

13 hours ago 9

CNN Indonesia

Selasa, 15 Apr 2025 18:19 WIB

Wakil Ketua Komisi X My Esti Wijayati mendesak program Sekolah Rakyat diurus langsung oleh Kemendikdasmen alih-alih oleh Kementerian Sosial. Wakil Ketua Komisi X My Esti Wijayati mendesak program Sekolah Rakyat diurus langsung oleh Kemendikdasmen alih-alih oleh Kementerian Sosial. CNN Indonesia/Safir Makki

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Komisi X My Esti Wijayati mendesak program Sekolah Rakyat diurus langsung oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) alih-alih oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Politisi PDIP itu menilai Sekolah Rakyat kurang tepat diurus Kemensos lantaran proses rekrutmen guru Sekolah Rakyat berasal dari program Pendidikan Profesi Guru dengan kualifikasi tertentu di bawah Kemendikdasmen.

"Sebaiknya langsung di bawah Kemendikdasmen yang memang sesuai dengan tupoksinya. Kemensos cukup menyampaikan data-data masyarakat miskin ekstrem yang harus diberikan akses," kata Esti dalam keterangannya, Selasa (15/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Esti berharap Sekolah Rakyat dikerjakan serius oleh pemerintah agar tak menjadi semacam program pendidikan 'buangan'.

Ia pun mendorong penyelenggaraan program ini memanfaatkan sekolah-sekolah yang terkendala kekurangan murid untuk menghemat anggaran.

"Sekolah Rakyat tidak boleh menjadi tempat 'buangan' pendidikan, melainkan harus menjadi ruang inovasi, penguatan literasi, dan pemberdayaan komunitas," jelas dia.

"Banyak sekolah yang sudah ada, minim jumlah muridnya, juga di daerah-daerah kepulauan sebaiknya menggunakan lokasi tersebut agar bisa lebih efisien dalam pembiayaan," sambungnya.

Di sisi lain, Esti mengapresiasi program Sekolah Rakyat karena dianggap memberikan tambahan jalur pendidikan bagi anak-anak miskin.

"Termasuk asrama agar anak di daerah yang aksesnya sulit bisa tinggal di asrama dengan segala pemenuhan kebutuhan sehari-harinya," ujar dia.

Persiapan Sekolah Rakyat selama ini gencar dikawal oleh Kemensos.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf Rakyat mengatakan untuk sementara ada 53 Sekolah Rakyat yang akan dibangun di sejumlah daerah di Indonesia.

"Untuk sementara pemerintah akan membangun 53 Sekolah Rakyat," kata pria yang karib disapa Gus Ipul itu saat meninjau Sekolah Rakyat di Kampus UINSU (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara) Jalan Leuser Kota Tebingtinggi, Jumat (11/4).

Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di Indonesia.

(mab/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |