4 hours ago
12
Yahya Chohlil Staquf | WikipediaJAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinamika di lingkungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali memanas. Pengurus PBNU di bawah kepemimpinan Yahya Cholil Staquf akan menggelar rapat pleno tersendiri pada 11 Desember 2025 di kantor pusat PBNU, Jakarta. Langkah ini dilakukan dua hari setelah Syuriyah PBNU menjadwalkan pleno penetapan penjabat (Pj) ketua umum pada 9 Desember 2025.
Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla membenarkan rencana tersebut. Menurutnya, pleno yang dipimpin langsung Gus Yahya itu akan membahas sejumlah agenda internal.
“Ketua umum akan menyelenggarakan rapat pleno sendiri pada 11 Desember di PBNU,” ujar Ulil kepada Tempo, Minggu (7/12/2025).
Ulil menyampaikan bahwa setidaknya ada tiga topik yang akan menjadi pembahasan utama, yaitu evaluasi program kerja, konsolidasi organisasi, serta isu penanggulangan bencana. Ia menambahkan, sejauh ini belum ada rencana untuk merombak susunan kepengurusan.
Sementara itu, Syuriyah PBNU telah menetapkan agenda rapat pleno pada 9 Desember 2025 untuk menentukan Pj ketua umum pasca-pemberhentian Gus Yahya. Rapat yang digelar oleh jajaran Syuriyah itu akan melibatkan seluruh unsur kepengurusan, mulai Mustasyar, A’wan, Syuriyah, Tanfidziyah, hingga pimpinan lembaga dan badan otonom PBNU.
Ketua PBNU Mohammad Mukri menegaskan bahwa pleno Syuriyah memiliki kedudukan konstitusional untuk memastikan keberlanjutan kepemimpinan PBNU.
Mukri juga kembali menekankan bahwa keputusan pemberhentian Yahya Cholil Staquf bersifat final. Proses selanjutnya, termasuk penunjukan Pj ketua umum, akan dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku.
“Insyaa Allah. Salah satu agendanya adalah penetapan Pj Ketum PBNU,” kata Mukri, Jumat, 5 Desember 2025.
Ia meminta warga NU tetap menjaga ketenangan serta tidak mudah terpengaruh kabar yang belum terverifikasi. Mukri menegaskan bahwa seluruh proses akan dijalankan dengan menjunjung nilai kehati-hatian, etika keulamaan, dan aturan organisasi. [*] Disarikan dari sumber berita media daring
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
