Kontroversi Kanal YouTube Garosero Institute yang Ungkap Skandal Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron

5 hours ago 6

Kontroversi hubungan antara aktor Kim Soo Hyun dan aktris mendiang Kim Sae Ron menjadi sorotan setelah kanal YouTube Garosero Institute mengungkap berbagai bukti yang mengindikasikan kedekatan mereka.

Skandal ini semakin menarik perhatian publik setelah Garosero menampilkan foto, surat cinta saat wajib militer, hingga dugaan hubungan asmara yang disembunyikan. Kanal ini memang dikenal kerap membongkar berbagai skandal di industri hiburan Korea Selatan.

Lantas, siapa sebenarnya Garosero Institute? Berikut adalah beberapa fakta mengenai kanal YouTube kontroversial ini.

Salah satu kanal Youtube paling berpengaruh di Korea 

Garosero Research Institute atau dikenal sebagai @HOVERLAB2018 adalah kanal YouTube independen yang berfokus pada investigasi politik, dunia hiburan, dan skandal bisnis di Korea Selatan. Dengan lebih dari 900 ribu pelanggan dan lebih dari 1.300 video yang telah tayang, kanal ini menjadi salah satu yang paling berpengaruh di kategori non-selebriti.

Dikutip dari laman Pinkvilla, meski kontennya dianggap kontroversial dan tidak mendapatkan pendapatan dari iklan YouTube, Garosero tetap bertahan berkat dukungan pemirsa melalui donasi dan fitur Super Chat. Popularitasnya bahkan menempatkannya di daftar 10 besar saluran dengan pendapatan tertinggi melalui dukungan penonton di Korea Selatan.

Didirikan sebagai media independen, Garosero dikenal beroperasi tanpa batasan editorial, sering mengungkap skandal besar, namun kerap mengabaikan prinsip jurnalistik dasar, seperti verifikasi sumber dan perlindungan privasi individu.

Gaya Berita yang kasar dan sensasional

Salah satu ciri khas Garosero adalah gaya pemberitaannya yang kasar dan tanpa sensor. Dilansir dari laman KBIZoom, kanal ini sering menggunakan bahasa yang agresif dan vulgar dalam menyampaikan berita eksklusif yang jarang diliput media arus utama.

Tidak seperti media konvensional yang umumnya menyamarkan identitas individu dalam pemberitaannya, Garosero justru secara terang-terangan menyebut nama asli, menampilkan wajah, serta merilis rekaman suara dan video terkait tanpa sensor. Pendekatan ini membuatnya lebih mirip dengan konten hiburan daripada platform berita konvensional.

Diperkuat jurnalis, peneliti, hingga profesor

Saat ini, Garosero Research Institute dikelola oleh tiga orang, yakni Kim Se Eui yang merupakan mantan reporter MBC dan salah satu pendiri kanal ini, Jeong Eun I yang merupakan seorang penulis dan peneliti yang berkontribusi dalam produksi konten, dan Kwak Seong Moon yang merupakan mantan anggota Partai Nasional Besar di Majelis Nasional dan juga mantan jurnalis MBC.

Dilansir dari laman KBIZoom, sejumlah publik figur pernah terlibat dalam Garosero, misalnya pengacara Kang Yong Seok dan jurnalis Kim Yong Ho yang kemudian keluar dengan berbagai kontroversi. Lalu ada Witness K dengan nama asli Kwon Yu, mantan pekerja kantoran di Hong Kong dan YouTuber; Heo Mu Ho, mantan kepala Pusat Penyuntingan Departemen Berita MBC 1. Selain mereka, ada juga Lee Byeong-yeol, Heo Wang, Byun Hee-jae, Kim Hanna, Kim Jung-eun, seorang profesor di Universitas Wanita Bae Hwa, hingga Jae-hong yang merupakan mantan peneliti senior di Garosero

Kasus-kasus besar yang pernah dibongkar

Garosero telah mengungkap berbagai kasus besar di Korea Selatan, mulai dari skandal artis hingga politikus ternama. 

Dikutip dari laman Pinkvilla, beberapa di antaranya perceraian Song Joong Ki dan Song Hye Kyo pada tahun 2019, tuduhan terhadap selebritas seperti Kim Gun Mo, Seo Ye Ji, dan Han Ye Seul yang melibatkan berbagai skandal pribadi; hingga skandal mantan Presiden Park Geun Hye, kasus Menteri Kehakiman Cho Kuk, serta laporan kontroversial tentang perusahaan besar seperti Hyundai dan SK Group.

Beberapa laporan Garosero terbukti akurat, tetapi tidak sedikit pula yang dikritik sebagai spekulatif, bias, atau bahkan palsu.

Dikecam dan berkali-kali digugat

Popularitas Garosero berbanding lurus dengan jumlah gugatan hukum yang mereka hadapi. Kanal ini berulang kali dituntut atas pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, dan pelecehan daring.

Salah satu kasus paling kontroversial terjadi pada 2021, saat mereka merekam secara diam-diam pemakaman aktris Song Yoo Jung dan menyebarkan teori konspirasi terkait kematiannya. Keluarga Song Yoo Jung akhirnya mengambil langkah hukum terhadap Garosero. Mereka juga pernah dituntut oleh aktris Han Ye Seul yang dituduh menggunakan narkoba, serta oleh Choi Ji Woo setelah suaminya disebut sebagai mantan sugar baby.

Anggota ditangkap polisi

Tahun 2021 menjadi salah satu titik terendah dalam sejarah Garosero. Pendiri kanal ini, Kang Yong Seok, Kim Se Eui, dan Kim Yong Ho sempat ditahan oleh polisi setelah berulang kali mengabaikan panggilan pengadilan.

Kang Yong Seok dan Kim Se Eui bahkan mengunci diri di kantor untuk menghindari penangkapan, tetapi akhirnya dipaksa keluar oleh pihak berwenang. Sementara itu, Kim Yong Ho ditahan di rumahnya.

Tak lama setelah kejadian ini, Kim Yong Ho mengundurkan diri dari Garosero dan mengaku bahwa ia telah "berubah menjadi monster saat mencoba mengungkap monster lain." Konflik internal pun mencuat, hingga akhirnya pada Oktober 2023, Kim Yong Ho meninggal dunia akibat bunuh diri.

Terlibat dalam Kontroversi Kim Soo Hyun

Baru-baru ini, Garosero kembali menuai kontroversi setelah mengunggah video yang menyebut aktor Kim Soo Hyun pernah menjalin hubungan dengan aktris Kim Sae Ron sejak usia 15 tahun. Pernyataan ini diklaim berasal dari bibi Kim Sae Ron.

Agensi Kim Soo Hyun, GOLD MEDALIST, langsung membantah tuduhan tersebut dan mengancam akan melaporkan Garo Sero karena menyebarkan informasi palsu. Namun, Garosero tidak tinggal diam. Tim dari Kanal Youtube ini balik menantang agensi untuk menuntut keluarga Kim Sae Ron terlebih dahulu, jika memang informasi itu tidak benar.

Di sisi lain, kanal ini juga mengecam YouTuber Lee Jin Ho, yang disebut oleh ayah Kim Sae Ron sebagai penyebar rumor yang memperburuk kondisi mental putrinya. Bahkan, Garosero menggalang petisi agar Lee Jin Ho dihukum atas dugaan pelanggarannya.

Marvela berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |