SRAGEN,JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib nahas menimpa seorang petani berusia 60 tahun, Suyadi, warga Dukuh Tanjungrejo RT 27/09, Desa Kedungpit, Kecamatan Sragen. Pada Kamis pagi (8/5/2025), Suyadi ditemukan tak bernyawa di area persawahan milik warga lain di sekitar tempat tinggalnya. Kejadian ini menambah daftar panjang insiden jebakan tikus beraliran listrik yang memakan korban jiwa di wilayah Sragen.
Suyadi diketahui keluar rumah sekitar pukul 08.30 WIB dengan tujuan rutin memeriksa pompa air di sawah. Namun, perjalanan tersebut berakhir tragis. Sekitar satu jam kemudian, tubuhnya ditemukan tergeletak di tepian sawah milik Sastro Waginem oleh seorang warga yang kebetulan melintas.
“Saat berjalan di pinggir sawah, korban terpeleset dan menyentuh kabel tersebut hingga tersengat aliran listrik,” ungkap Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menjelaskan hasil penyelidikan awal.
Mengetahui kondisi korban yang sudah tidak bergerak, saksi dengan sigap memutus aliran listrik dari meteran terdekat, lalu meminta pertolongan warga sekitar untuk mengevakuasi tubuh Suyadi ke pinggir jalan. Peristiwa ini pun segera dilaporkan ke Polsek Sragen Kota untuk penanganan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Sragen Kota, korban mengalami luka bakar di bagian tangan serta ditemukan cairan bening pada alat kelamin. “Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban. Diperkirakan korban meninggal dunia sekitar satu jam sebelum ditemukan,” jelas pihak medis dalam laporannya.
Polisi menduga kuat penyebab kematian adalah kelalaian dalam penanganan jebakan tikus beraliran listrik, yang tidak dinonaktifkan setelah pemasangan.