BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ancaman kebakaran lahan akibat pembakaran sampah kembali mencuat di Yogyakarta. Kali ini, si jago merah melalap area seluas kurang lebih 4.000 meter persegi di Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, Selasa (16/9/2025) sore.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu Rita Hidyanto menjelaskan, api pertama kali diketahui oleh petugas jaga malam SMP Pangudi Luhur, Kamirin (59), yang tiba di sekolah sekitar pukul 17.45 WIB. Ia melihat nyala api dari arah lahan kosong yang ditumbuhi ilalang kering di sisi barat sekolah. Panik, Kamirin langsung menghubungi rekannya, Suwandi (51), dan Dukuh setempat untuk meminta bantuan.
Dalam waktu singkat, warga bersama tim pemadam kebakaran Sedayu mendatangi lokasi. Empat unit mobil damkar diterjunkan dan api baru benar-benar padam sekitar 30 menit kemudian. Lahan yang terbakar diketahui milik Veronika Lindayati (71), warga Jetis, Kota Yogyakarta. Diduga api bermula dari pembakaran sampah yang tertiup angin hingga menjalar ke rerumputan kering. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kebakaran di Bantul ini seolah mengulang kejadian serupa pada pertengahan Agustus 2025 di kawasan Badran, Jetis, Kota Yogyakarta. Saat itu, di tengah suasana peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, api melalap lahan kosong milik PT KAI seluas kurang lebih 32 meter persegi. Kobaran api juga diduga kuat bermula dari pembakaran sampah yang dilakukan warga hingga merembet ke semak kering.
Beruntung, kebakaran di Badran cepat tertangani berkat laporan warga ke Pos Damkar Mojo dan bantuan relawan kebakaran (Redkar). Satu unit mobil pemadam berhasil menjinakkan api dalam waktu 15 menit, tanpa menimbulkan korban jiwa.
Rangkaian kejadian ini menjadi pengingat bahwa pembakaran sampah sembarangan tetap menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan keselamatan masyarakat. Aparat kepolisian dan tim pemadam kebakaran mengimbau warga agar lebih bijak dalam mengelola sampah, terutama di musim kemarau yang rawan kebakaran. Masyarakat di Yogyakarta juga diingatkan untuk segera melapor ke pos damkar terdekat apabila menemukan kebakaran agar dapat segera diatasi sebelum meluas. [*] Disarikan dari sumber berita media daring
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.