Jajaran pengurus DPD LDII Wonogiri ketika beraudiensi dengan Bupati Wonogiri Setyo Sukarno. Istimewa WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-8, jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Wonogiri melakukan audiensi dengan Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, di Rumah Dinas Bupati Senin (10/11/2025).
Pertemuan tersebut bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga momentum penting dalam menyampaikan kesiapan LDII Wonogiri menghadapi Musda yang akan menentukan arah organisasi lima tahun ke depan.
Audiensi berlangsung hangat dan penuh keakraban. Dalam kesempatan itu, Bupati Setyo Sukarno memberikan dukungan penuh terhadap agenda besar LDII Wonogiri. Ia menegaskan, pemerintah daerah membuka ruang seluas-luasnya bagi organisasi masyarakat yang berperan aktif dalam pembinaan moral, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Wonogiri sangat mendukung pelaksanaan Musda LDII. Saya juga mengapresiasi berbagai kegiatan positif LDII selama ini, termasuk kegiatan Tausiah Kebangsaan yang digelar pada Mei lalu. Itu menjadi wujud nyata pembinaan karakter generasi muda yang sangat kita butuhkan di era sekarang,” ujar Bupati Wonogiri Setyo Sukarno.
Tak hanya itu, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno juga memanfaatkan momentum audiensi untuk menyampaikan sejumlah program strategis pemerintah daerah. Salah satunya adalah percepatan operasional koperasi desa atau kelurahan Merah Putih yang tengah digalakkan di seluruh wilayah Wonogiri. Ia mengajak LDII untuk turut membantu mensosialisasikan kebijakan tersebut kepada masyarakat.
“LDII memiliki jaringan yang kuat hingga ke tingkat desa. Kami harap bisa ikut membantu menyebarkan informasi bahwa Pemkab Wonogiri tidak menaikkan pajak daerah, termasuk PBB, meski dana transfer dari pusat turun hingga Rp231,9 miliar lebih. Ini penting agar masyarakat memahami bahwa pemerintah daerah tetap berupaya menjaga keseimbangan fiskal tanpa membebani warga,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Wonogiri, Sutoyo, menyampaikan laporan lengkap terkait kesiapan pelaksanaan Musda ke-8. Menurutnya, Musda ini akan menjadi momentum penting dalam menetapkan struktur kepengurusan baru LDII Wonogiri untuk masa bakti 2026–2030.
“Persiapan sudah hampir rampung. Kami berharap Musda nanti berjalan lancar, demokratis, dan menghasilkan pengurus yang mampu melanjutkan semangat pengabdian LDII kepada masyarakat Wonogiri,” ujar Sutoyo.
Sutoyo juga menekankan bahwa LDII Wonogiri akan terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Wonogiri, terutama dalam bidang pembinaan karakter generasi muda, peningkatan pendidikan, dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
“LDII akan tetap menjadi mitra strategis Pemkab Wonogiri dalam membangun masyarakat berakhlak, mandiri, dan berdaya saing. Siapapun yang terpilih nanti, visi dan arah gerak organisasi akan tetap sejalan dengan nilai-nilai pembangunan daerah,” tambahnya.
Audiensi ini menandai semangat baru LDII Wonogiri untuk melangkah ke arah yang lebih solid dan progresif. Dengan dukungan penuh dari Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dan jajaran pemerintah daerah, Musda ke-8 LDII Wonogiri diprediksi akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran organisasi keagamaan ini di tengah masyarakat Wonogiri. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
















































