 Pemain ganda campuran SL 3-SU 5 andalan Indonesia, Hikmat Ramadhani- Leani Ratri Oktila optimistis Indonesia mampu mempertahankan gelar juara umum di ajang Polytron Indonesia Pada Badminton International (PIPBI) 2025. Optimisme makin menguat setelah Hikmat-Ratri berhasil melibas pasangan ganda asal India, Chirag Baretha/Mandeep Kaur, Jumat (31/10/2025) siang. Istimewa
Pemain ganda campuran SL 3-SU 5 andalan Indonesia, Hikmat Ramadhani- Leani Ratri Oktila optimistis Indonesia mampu mempertahankan gelar juara umum di ajang Polytron Indonesia Pada Badminton International (PIPBI) 2025. Optimisme makin menguat setelah Hikmat-Ratri berhasil melibas pasangan ganda asal India, Chirag Baretha/Mandeep Kaur, Jumat (31/10/2025) siang. IstimewaSOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemain ganda campuran SL 3-SU 5 andalan Indonesia, Hikmat Ramadhani – Leani Ratri Oktila optimistis Indonesia mampu mempertahankan gelar juara umum di ajang Polytron Indonesia Para Badminton International (PIPBI) 2025. Optimisme makin menguat setelah Hikmat-Ratri berhasil melibas pasangan ganda asal India, Chirag Baretha/Mandeep Kaur, Jumat (31/10/2025) siang.
Hikmat-Ratri memimpin sejak set pertama dengan skor 21-10. Kemenangan berlanjut pada set berikutnya dengan angka 21-13. Kendati demikian, keduanya mengakui pasangan India merupakan lawan terberat mereka dalam turnamen kali ini.
Selain itu, rekan satu negara, Indonesia juga menjadi lawan berat mereka. “Yang main di sini hanya top 10. Jadi memang pemain-pemain top di Paralympic bermain di sini,” ujar Ratri usai bertanding.
Ia mengaku tak bisa bersantai begitu saja. Ratri tetap all out untuk setiap pertandingan dan optimistis Indonesia mampu meraih juara umum lagi.
“Ya sebenarnya kami kalau optimistis, ya optimistis. Karena kan kita sudah latihan dari awal,” bebernya.
Hal senada disampaikan Hikmat Ramadani. Ia menegaskan pertarungan turnamen level 1 cukup ketat karena lawan cukup berimbang.
“Perjuangannya lebih kerasa, dari awal sudah improve juga. Kalau di level 2 saya bisa agak nyantai, tapi sekarang mulai dari awal sudah ngegas,” urai Hikmat.
Sementara itu, Bakti Olahraga Djarum Foundation, Polytron bersama BWF dan NPC Indonesia menggelar Polytron Indonesia Para Badminton International 2025, 29 Oktober hingga 2 November 2025, di GOR Indoor Manahan Solo. Federasi bulu tangkis dunia (BWF) meningkatkan status turnamen menjadi Grade 2 Level 1 dari sebelumnya Grade 2 Level 2. Penyelenggara juga menambahkan total hadiah menjadi USD 15 ribu dari USD 10 ribu di tahun sebelumnya .
Peningkatan level juga seiring dengan bertambahnya negara partisipan dari yang sebelumnya 10 negara kini menjadi 24 negara akan memperebutkan podium tertinggi Polytron Indonesia Para Badminton International (PIPBI) 2025. Peserta diantaranya dari Australia, Azerbaijan, Belgia, Brazil, China, Chinese Taipei, Denmark, Egypt, Inggris, Perancis, German, India, Italia, Malaysia, Nigeria, Peru, Singapura, Spanyol, Thailand, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Wales dan tuan rumah Indonesia.
PIPBI 2025 mempertandingkan 22 kategori yang meliputi sektor tunggal putra dan putri masing-masing enam kategori, ganda putra empat kategori, ganda putri tiga kategori, dan ganda campuran tiga kategori dengan klasifikasi WH 1, WH 2, SL 3, SL 4, SU 5 dan SH 6. Prihatsari
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

 8 hours ago
                                9
                        8 hours ago
                                9
                    










































