Liburan di Musim Puncak lebih Mahal, Simak 9 Tips untuk Berhemat

1 week ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Traveling saat musim puncak liburan memang menyenangkan, tetapi melelahkah. Selain itu, pelancong juga harus mengeluarkan uang lebih banyak karena segala sesuatunya menjadi lebih mahal. 

Namun, ada trik supaya liburan di musim puncak tidak menguras tabungan. Mulai dari pemesanan lebih awal hingga mencari atraksi gratis, inilah tips liburan hemat seperti dilansir dari Times of India

1. Pesan tiket lebih awal

Reservasi penerbangan dan akomodasi lebih awal bisa menekan biaya liburan. Harga tiket pesawat biasanya akan naik saat tanggal keberangkatan semakin dekat, terutama di tempat yang paling sering dikunjungi orang. Selain mendapatkan harga terbaik, membuat reservasi lebih awal akan memaksimalkan peluang untuk mendapatkan penawaran yang lebih baik untuk hotel dan penerbangan.

2. Buat rencana perjalanan

Sebelum berangkat, buat rencana perjalanan terperinci tentang objek wisata utama yang ingin dikunjungi dan jam-jam puncaknya. Ini akan memberi gambaran yang jelas tentang kapan tempat-tempat ini tidak terlalu ramai agar bisa lebih nyaman saat berkunjung. Misalnya, tempat-tempat populer akan lebih sepi di pagi hari atau sore hari sehingga tidak ada antrean panjang untuk mencoba wahana tertentu.

3. Fleksibel

Meski sudah membuat rencana detail, fleksibilitas juga penting karena terkadang tempat-tempat bisa tutup atau terlalu penuh di waktu-waktu yang tidak biasa. Cari tahu tempat-tempat wisata yang kurang dikenal di daerah tersebut atau menyiapkan beberapa rencana alternatif jika rencana awal tidak memungkinkan. Spontanitas juga bisa menjadi petualangan yang tak terduga dan bisa meningkatkan pengalaman perjalanan.

4. Mulai lebih awal

Bangun lebih pagi karena tempat-tempat wisata tidak terlalu ramai pada dini hari, jadi tidak akan terganggu oleh kerumunan orang. Misalnya, mengunjungi Menara Eiffel atau Taj Mahal sebelum dibuka untuk umum adalah pengalaman yang lebih intim dan damai.

5. Ikut tur berpemandu

Memilih tur berpemandu juga dapat jadi pilihan terbaik saat musim puncak. Pemandu akan tahu cara melewati keramaian juga akan membantu mendapatkan pengalaman yang baik. Tur kelompok kecil atau tur pribadi juga dapat menambah pengalaman yang lebih personal dan dapat membawa ke permata tersembunyi yang tidak terlalu sering dikunjungi wisatawan.

6. Gunakan teknologi

Manfaatkan teknologi untuk memudahkan perjalanan. Banyak objek wisata kini dilengkapi dengan aplikasi yang memungkinkan pembelian tiket di awal, mengecek waktu tunggu, dan mendapatkan informasi terkini tentang tingkat keramaian. Informasi tersebut akan membantu pelancong menyesuaikan rencana saat bepergian untuk menghindari waktu-waktu yang sibuk.

7. Cari atraksi gratis

Banyak destinasi menawarkan atraksi gratis yang dapat menambah pengalaman wisata tanpa membebani dompet. Cari tahu acara lokal, festival, atau tur jalan kaki gratis yang berlangsung selama liburan. Jika tidak ada, interaksi dengan penduduk lokal dan sesama pelancong juga bisa jadi pilihan. 

8. Waspadai biaya makan

Makan di tempat wisata biasanya lebih mahal, terutama selama musim ramai. Jika ingin hemat, makanlah di restoran lokal yang jauh dari objek wisata utama atau mencoba pilihan makanan kaki lima. 

9. Naik pesawat di jam sepi

Jika ingin lebih hemat, cobalah memesan tiket pesawat selama jam-jam yang tidak biasa misalnya pagi sekali atau larut malam. Selain harga lebih murah, bandara juga tidak terlalu ramai di waktu-waktu tersebut. 

Jadi jika ingin lebih hemat traveling di musim liburan, ikuti 9 tips tersebut. Seain lebih hemat, bepergian juga akan lebih nyaman di saat itu. 

Artikel ini terbit di bawah judul Liburan di Musim Puncak lebih Mahal, Simak 9 Tips untuk Berhemat

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |