WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kementerian Agama (Kemenag) resmi mengusulkan kebutuhan 71 ribu formasi Penyuluh Agama Islam ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Usulan besar-besaran ini disampaikan langsung oleh Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, dalam ajang Penais Award 2025 baru-baru ini.
Menurut Zayadi, kebutuhan ini mendesak karena jumlah penyuluh agama saat ini jauh dari ideal. Dari yang semula lebih dari 50 ribu orang, kini hanya tersisa sekitar 28 ribu penyuluh agama aktif, dengan hanya 5 ribu berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Sekurang-kurangnya kebutuhan Penyuluh Agama Islam mencapai 71 ribu sesuai Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 11 Tahun 2025. Jika dibiarkan kurang, maka layanan penyuluhan agama ke masyarakat bisa terganggu,” jelas Zayadi.
Mengapa Butuh 71 Ribu Formasi Penyuluh Agama?
Perhitungan kebutuhan formasi ini didasarkan pada tiga variabel penting:
✓ Jumlah penduduk beragama Islam yang berhak mendapatkan layanan penyuluhan.
✓ Peta ragam persoalan keagamaan yang semakin kompleks.
✓ Tantangan wilayah, terutama di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Dengan tambahan formasi, Zayadi optimistis layanan penyuluhan agama bisa lebih merata, bahkan menjangkau masyarakat di luar negeri.
Selain soal jumlah, Kemenag juga sedang menyiapkan kebijakan inpassing agar formasi penyuluh bisa lebih ideal sesuai kebutuhan nasional. Namun, Zayadi mengingatkan bahwa kualitas penyuluhan juga sangat penting.
“Penyuluh harus inovatif, menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, baik di desa maupun kota. Mutu penyuluhan harus terus dijaga agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Dengan rencana besar ini, ke depan peran penyuluh agama diharapkan semakin kuat dalam membina umat, menjaga kerukunan, serta menghadirkan wajah agama yang moderat dan menyejukkan di tengah masyarakat. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.