Lulusan UIN Raden Mas Said Solo Kini Dibekali Sertifikat Kompetensi

6 hours ago 13
Launching Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said, Solo | Foto: Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo resmi meluncurkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Jumat (24/10). Kehadiran lembaga ini menjadi langkah penting bagi kampus dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya bergelar sarjana, tetapi juga memiliki sertifikasi kompetensi resmi yang diakui secara nasional.

Peresmian LSP tersebut turut dihadiri Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), menandai dimulainya babak baru sistem sertifikasi di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam.

Rektor UIN Raden Mas Said Solo, Prof. Dr. Toto Suharto, M.Ag., mengungkapkan bahwa proses pendirian LSP telah dirintis sejak Februari 2024 dan melalui tahapan panjang sebelum akhirnya memperoleh lisensi dari BNSP.

“Dengan berdirinya LSP ini, kami ingin memastikan mahasiswa tidak hanya lulus dengan ijazah, tetapi juga memiliki sertifikat kompetensi yang menunjukkan keahlian sesuai bidangnya,” ujar Toto.

Menurutnya, keberadaan Sertifikat Kompetensi Pendamping Ijazah (SKPI) akan menjadi nilai tambah signifikan bagi mahasiswa ketika terjun ke dunia kerja. Menariknya, biaya untuk mengikuti sertifikasi di LSP UIN Raden Mas Said Solo tergolong sangat terjangkau, yakni hanya Rp 300.000 per kompetensi.

“Kalau di luar kampus bisa mencapai Rp 1 juta bahkan sampai Rp 8 juta untuk satu kompetensi. Jadi kami berharap mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Sementara itu, Komisioner BNSP, Amilin, mengapresiasi kecepatan dan keseriusan UIN Raden Mas Said Solo dalam membentuk lembaga sertifikasi tersebut. Ia menyebut proses yang ditempuh kampus ini merupakan yang tercepat di antara seluruh PTKIN di Indonesia.

“Biasanya proses perizinan LSP sampai keluar surat keputusan lisensi bisa memakan waktu satu hingga dua tahun. Tapi UIN Raden Mas Said Solo hanya butuh sekitar tujuh setengah bulan,” jelasnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Amilin menuturkan, LSP ini mulai melakukan presentasi di BNSP pada 15 Desember 2024, dan lisensi resmi terbit pada 18 Agustus 2025. “Ini rekor tercepat selama saya mendampingi pembentukan LSP di lingkungan perguruan tinggi keagamaan,” ujarnya bangga.

Dengan peluncuran ini, UIN Raden Mas Said Solo menjadi salah satu kampus yang berhasil memperkuat integrasi antara pendidikan akademik dan pengakuan kompetensi profesional, memberi peluang lebih luas bagi lulusannya untuk bersaing di pasar kerja nasional maupun internasional. [*]

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |