TEMPO.CO, Jakarta - Serial Star Wars, Andor, akan segera kembali dengan musim keduanya yang dijadwalkan tayang perdana pada Selasa, 22 April lusa dengan tiga episode sekaligus di platform streaming Disney+. Setelah musim pertama yang mendapat banyak pujian karena pendekatan ceritanya yang serius dan berlapis, musim kedua hadir dengan skala yang lebih besar dan cerita yang makin dalam. Lalu, apa saja yang hal menarik yang perlu disimak dari musim ini?
Setelah penantian hampir tiga tahun, para penggemar kisah Star Wars Episode Andor kini hanya tinggal menghitung hari untuk menyaksikan musim terakhir yang sangat dinantikan ini. Berikut merupakan serba-serbi dari Andor: Season 2 :
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hubungan Bix Cassian Bersemi Kembali
Dalam acara Star Wars Celebration di Tokyo, Jepang, Aktris pemeran Bix Caleen, Adria Arjona, membocorkan tentang di mana posisi Bix saat awal musim kedua dan bagaimana alur ceritanya kembali terhubung dengan Cassian dengan mengatakan, "Saat pertama kali kita bertemu Bix di musim kedua, dia sudah meninggalkan kampung halamannya. Menurutku, Bix adalah wanita paling ‘Ferrix’ yang ada. Dia benar-benar berusaha membangun kembali dirinya. Di musim ini, kalian akan benar-benar melihat bagaimana ia dan Cassian kembali saling mendekat — dan itu mungkin bagian favoritku,” seperti dikutip dari Screen Rant.
Perjuangan Bix untuk membangun kembali hidupnya, bahkan setelah setahun berlalu, terasa menyayat hati — tapi juga sangat masuk akal, mengingat apa yang telah ia alami di musim pertama. Ia pernah mengalami penyiksaan yang luar biasa kejam saat berada dalam tahanan Kekaisaran.
Akan sangat menarik melihat bagaimana ia bangkit dari trauma tersebut dan peran apa yang akan ia mainkan di musim ini. Selain itu, melalui misi Cassian di luar planet dan juga materi promosi musim kedua, diketahui bahwa Cass dan Bix kembali menjalin hubungan asmara yang kemungkinan besar sudah terjalin sejak masa remaja mereka di Ferrix.
Awalnya Direncanakan 5 Musim
Untuk diketahui, serial Disney+ ciptaan Tony Gilroy ini awalnya direncanakan akan memiliki lima musim, masing-masing menggambarkan perkembangan Cassian Andor selama lima tahun hingga menjadi pahlawan Pemberontak yang rela berkorban dalam film Rogue One: A Star Wars Story (2016). Namun setelah menyelesaikan musim pertama, Gilroy dan Luna menyadari bahwa rencana tersebut terlalu ambisius dan akan memakan waktu setidaknya satu dekade untuk diselesaikan.
Sebagai gantinya, Gilroy merancang struktur naratif baru untuk musim kedua yang mencakup rentang waktu empat tahun.
Dinukil dari Holywood Reporter, setiap blok terdiri dari tiga episode yang berfokus pada beberapa hari penting dalam satu tahun tertentu, lalu cerita melompat ke tahun berikutnya di blok episode selanjutnya. Di setiap kelanjutan cerita, para karakter kerap menyebutkan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi selama jeda satu tahun yang tidak ditampilkan di layar.
Alur Cerita
Episode perdana musim kedua dimulai pada tahun 4 BBY, satu tahun setelah musim setelah pemakaman Maarva Andor di Ferrix—sebuah momen penuh duka yang kemudian memicu gelombang perlawanan terhadap Kekaisaran. Cassian dan teman-temannya yang selamat dari Ferrix — yaitu Bix Caleen (Arjona), Brasso (Joplin Sibtain), Wilmon (Muhannad Bhaier), dan droid setia B2EMO — kini bersembunyi di planet pertanian bernama Mina-Rau.
Merujuk ke laman resmi Star Wars, ketika kisah dibuka kembali, sosok Cassian yang tampil adalah pribadi yang jauh berbeda dari sebelumnya. Diego Luna mengungkapkan bahwa titik awal musim kedua sama sekali tidak berkaitan langsung dengan akhir musim pertama.
Cassian kini bekerja untuk tim Luthen dan telah menunjukkan keberhasilan dalam berbagai misi. Ia diberi tanggung jawab besar, menjadikannya figur yang jauh dari sosok penuh keraguan dan sulit dipercaya seperti sebelumnya. Kini, ia tampil sebagai seorang pria dengan misi yang jelas. Meski demikian, perjalanan Cassian masih jauh dari selesai. Empat tahun tersisa hingga peristiwa Rogue One memberikan ruang luas bagi pengembangan karakternya.
Lebih Ambisius dan Penuh Kejutan
Musim kedua Andor dijanjikan akan tampil lebih luas, megah, dan ambisius dibanding musim pertamanya. Adapun ceritanya disajikan dalam 12 episode yang dibagi menjadi empat blok, masing-masing terdiri dari tiga episode yang mencakup periode waktu 12 bulan. Selain itu, Produser eksekutif Sanne Wohlenberg menyebut tim produksi kali ini benar-benar melampaui batas—dengan 140 set di 7 panggung, 2 backlot, lebih dari 700 kostum utama, 150 makhluk, 30 droid, dan 4.100 adegan berbalut efek visual.
Tony Gilroy, sang kreator, menegaskan bahwa fokus cerita tetap pada Cassian Andor, namun karakter lain juga akan mendapatkan panggung besar. "Kami tidak setengah-setengah. Setiap cerita kami garap total."
Salah satu karakter yang akan mendapat sorotan mendalam adalah Mon Mothma. Ceritanya dimulai dari Chandrila—lengkap dengan drama pernikahan dan segala kerumitannya—hingga perjuangannya melawan kekuasaan Empire. “Musim ini akan membawa Mon ke tempat-tempat yang lebih gelap. Ia harus berani keluar dari bayang-bayang demi menyuarakan kebenaran,” ujar Gilroy.
Kembali K-2SO
Kabar lain yang menggembirakan ialah penggemar Rogue One: droid bisa menyaksikan karakter ikonik K-2SO yang akan muncul kembali, diperankan oleh Alan Tudyk. "Saya selalu berharap K-2SO kembali. Bahkan sempat bercanda ingin spin-off sendiri: K2-Fast, K2-Furious. Tapi Tony punya cerita yang lebih kuat," kata Tudyk.
Menurut laman Sea.IGN, musim ini akan memperlihatkan bagaimana pertemuan pertama Cassian dan K-2SO, serta kelahiran sang droid. Diego Luna, pemeran Cassian, mengungkapkan betapa ia merindukan kebersamaan dengan Tudyk. "Alan adalah partner terbaik. Ia selalu menemukan cara untuk membuat setiap adegan lebih hidup dan menyenangkan. K bukan hanya droid—dia punya jiwa."
Dengan ambisi besar, karakter-karakter kuat, dan kembalinya K-2SO, Andor Season 2 tampaknya siap mengakhiri perjalanannya dengan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar Star Wars.