SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri FSRD ISI Surakarta kembali menjadi ruang aktualisasi bagi mahasiswa. Salah satunya dirasakan Aqila Muthmainna Syahida, mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) yang menjalani magang di PT Kreatifafa Kausa Cendekia, Yogyakarta, sepanjang September 2025 hingga Januari 2026.
Selama magang sebagai ilustrator, Aqila diberi mandat merancang beragam desain merchandise yang mengangkat dua karakter maskot Kreatifafa—Krea dan Fafa—seekor gajah kecil kakak beradik yang menjadi identitas perusahaan.
Achmad Fathurrohman Rustandi, mentor sekaligus founder Kreatifafa, menjelaskan bahwa keberadaan maskot tersebut bukan sekadar pemanis visual.
“Krea dan Fafa merupakan sebuah aditokoh untuk Kreatifafa. Kami ingin mengajak seluruh pembaca untuk berpetualang bersama Krea dan Fafa salah satunya melalui merchandise yang kami buat,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Senada, CEO Kreatifafa Fatchul Hidayah C.Y. menegaskan peran maskot sebagai simbol branding perusahaan, yang diharapkan mampu memperkuat kedekatan dengan konsumen.
Beragam Produk Ilustrasi
Selama masa magang, Aqila sudah menghasilkan tiga karya utama:
– desain sampul notebook bertema makanan tradisional,
– ilustrasi untuk tumbler dan e-money,
– serta rangkaian stiker bertema petualangan dan aktivitas berkemah.
Untuk tugas kedua, Aqila diberi ruang lebih luas untuk memilih konsep. Ia kemudian menggarap ilustrasi dengan nuansa indoor—berbeda dari karakter Kreatifafa yang biasanya digambarkan di ruang terbuka.
“Saya pikir ilustrasi mulai dari produk hingga merch Kreatifafa sudah terlalu banyak yang berada pada ruang terbuka atau outdoor, maka dari itu saya mengambil konsep aktivitas di dalam ruangan, dengan Krea dan Fafa sedang menggambar dan bercerita di dalam kamar mereka,” jelas Aqila saat asistensi.
Setiap karya digarap melalui alur profesional, mulai dari penyusunan moodboard, sketsa, pewarnaan, hingga rendering, disertai asistensi rutin tiap pekan.
Belajar Dunia Kerja Kreatif
Dosen pendamping, M. Harun Rosyid Ridlo, menilai bahwa magang industri menjadi sarana penting untuk mempertemukan mahasiswa dengan dinamika dunia profesional.
Ia menilai program MBKM memberi manfaat ganda: meningkatkan keterampilan mahasiswa sekaligus memperkuat identitas visual perusahaan.
Menurutnya, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di kampus ke dalam proyek riil yang punya standar industri.
Melalui magang ini, mahasiswa tak hanya diasah secara teknis, tetapi juga dibentuk untuk memahami ritme dan etos kerja kreatif yang sesungguhnya. [*]
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.


















































