Malu Bertanya, Sesat di Jalan: Salah Pilih Parkir di Bandara Soetta, Tagihan Membengkak Rp 1,2 Juta

Ilustrasi mobil parkir | pixabay

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ungkapan lama “malu bertanya sesat di jalan” kembali terbukti dan makan korban. Gegara tidak paham dan tidak bertanya lebih dulu, seorang pengendara mobil digedor tarif parkir senilai Rp 1,2 juta untuk empat hari. Lho, kok bisa?

Ternyata, kisah ini bermula dari seorang pengendara mobil yang hendak bepergian lewat Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan mendadak viral setelah keliru memilih lokasi parkir. Kesalahan sepele itu berujung pada tagihan parkir jumbo: Rp 1,2 juta untuk empat hari.

Video pengalaman pahit itu pertama kali beredar di media sosial dan langsung menyita perhatian publik. Dalam tayangan terlihat si pengemudi menunjukkan struk parkir Terminal 3 Bandara Soetta yang membuat warganet terperanjat. Bukannya menggunakan fasilitas parkir inap yang memang dirancang untuk kendaraan menginap, ia justru memarkir mobilnya di area parkir reguler.

Netizen pun ramai mengomentari kejadian ini. Ada yang menyebut tarifnya “kebangetan”, ada pula yang menilai kesalahan murni pada si pengendara. Banyak komentar juga yang menyarankan agar penumpang pesawat sebaiknya memakai transportasi umum atau memeriksa dulu lokasi parkir sebelum meninggalkan kendaraan lebih dari sehari.

Penjelasan dari Pengelola Bandara

Deputy Communication and Legal Bandara Soetta, M Holik Muardi, menegaskan biaya yang dibayar pengemudi itu sesuai ketentuan tarif resmi. Menurutnya, sistem parkir reguler memang diperuntukkan bagi parkir jangka pendek.

“Kendaraan itu tercatat parkir pada 8–12 September 2025 di area reguler Terminal 3. Jadi tarifnya mengikuti ketentuan yang berlaku,” ujar Holik, Minggu (21/9/2025).

Holik mengingatkan masyarakat agar tidak asal meninggalkan kendaraan di bandara tanpa mengecek jenis layanannya. “Bagi yang akan bepergian lebih dari satu hari, gunakanlah fasilitas parkir inap. Tarifnya lebih sesuai untuk kendaraan yang menginap,” imbuhnya.

Tarif Parkir yang Berlaku

Mengutip data resmi PT Angkasa Pura Indonesia, layanan parkir inap dan parkir reguler di Bandara Soekarno-Hatta memiliki perbedaan signifikan. Parkir inap Terminal 1 & 2 misalnya, mematok Rp 40.000 untuk empat jam pertama dan Rp 7.000 per jam berikutnya. Di Parkir Inap 1 dan 2 tarif hari pertama berkisar Rp 35.000–Rp 80.000 tergantung durasi, dan hari-hari berikutnya Rp 60.000 per hari.

Sebaliknya, tarif parkir reguler Terminal 3 jauh lebih mahal jika digunakan untuk menginap. Sedan atau jip dikenakan Rp 10.000 pada jam pertama, kemudian tambahan hingga empat jam Rp 60.000 per jam, setelah itu Rp 10.000 per jam. Bila kendaraan ditinggalkan berhari-hari, tagihan pun melonjak tajam.

Kasus ini sekaligus menjadi pengingat bagi para traveler agar lebih cermat membaca papan informasi dan bertanya sebelum memarkir kendaraan. Salah lokasi bisa berujung pada biaya tak terduga. Sebagaimana pepatah, malu bertanya sesat di jalan—bahkan bisa sesat di parkiran bandara. [*] Disarikan dari sumber berita media daring