Ketua DK LPS, Anggito Abimanyu saat menjelaskan kinerja dan program LPS di hadapan media, Sabtu (15/11/2025). Foto: dokJOGJA, JOGLOSEMARNEWS.COM —-Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus memperluas literasi keuangan terutama layanan akses menabung di masyarakat. LPS bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) terus berperan aktif dalam memperluas basis masyarakat menabung.
Menurut Ketua Dewan Komisioner LPS, Anggito Abimanyu, sampai saat ini masih ada sekitar 51 juta warga Indonesia yang belum memiliki rekening tabungan di bank. Sebagian besar adalah warga usia produktif.
Karena itu, LPS akan terus mendorong perluasan akses menabung di kalangan masyarakat. Diharapkan langkah kolaboratif antaranggota KSSK mampu mempercepat perluasan literasi serta inklusi keuangan.
Dari data dari LPS, jumlah penduduk Indonesia yang belum memiliki rekening simpanan mencapai sekitar 51 juta orang atau 19,9 persen dari populasi penduduk dengan rentang usia 5 hingga 74 tahun. Literasi menabung dilakukan mulai dari sekolah hingga kelompok-kelompok masyarakat.
Anggito juga mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto agar masyarakat membuka rekening bank. Sehingga akan memudahkan penyaluran bantuan dari pemerintah, lantaran nantinya semua program bantuan akan disalurkan lewat rekening perbankan.
Lebih lanjut Anggito Abimanyu menyebutkan, per September 2025, total nilai simpanan nasabah di perbankan nasional mencapai Rp 3.973,68 triliun dengan komposisi tabungan 63,28 persen, deposito 34,35 persen, dan giro 2,37 persen.
“Adapun jumlah rekening simpanan di perbankan nasional mencapai 610,27 juta rekening dengan komposisi 98,76 persen rekening tabungan, 0,95 persen rekening deposito, dan 0,30 persen rekening giro,” ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah program edukasi dan literasi keuangan terus digalakkan tahun depan. Tahun 2026, LPS kembali akan berkolaborasi dengan lembaga lain dan perbankan untuk menyelenggarakan Financial Festival di Yogyakarta dan Makassar. Pada tahun 2025, Financial Festival telah dilaksanakan di Surabaya dan Medan.
Anggito juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memiiki rekening di bank yang dijamin LPS dengan mengikuti ketentuan baik Tingkat Bunga Penjaminan untuk Bank Konvensional dan jumlah maksimum penjaminan agar dana aman. “Jangan tergoda pada penawaran bank yang melebihi ketentuan,” pesannya. (Ali)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.












































