Massa Demo Tolak Zero ODOL di Medan Merdeka Jakarta Bubar

15 hours ago 11

CNN Indonesia

Rabu, 02 Jul 2025 16:58 WIB

Pengemudi truk di Jakarta menggelar unjuk rasa menolak kebijakan zero ODOL. Polisi membubarkan aksi setelah massa memblokade jalan. Tuntutan belum terpenuhi. Ratusan pengemudi truk berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, mendesak agar bisa bertemu Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menko Infrasruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengemudi truk yang berunjuk rasa menolak rencana kebijakan bebas kendaraan kelebihan muatan atau zero ODOL di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (2/7), dibubarkan paksa oleh polisi.

Momen itu terjadi usai massa sempat memblokade jalan. Melalui pengeras suara, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Condro meminta jajarannya untuk membubarkan massa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aksi ini kami bubarkan karena telah mengganggu jalan. Kami telah coba fasilitasi rekan-rekan, tapi yang kalian lakukan justru menutup jalan," kata Susatyo.

Polisi dengan atribut lengkap kemudian berbaris dan mendorong mundur massa. Sebelum bubar, orator mengancam akan membuat macet Jakarta dengan konvoi truk.

"Teman-teman kita kembali ke armada, kita konvoi aja bikin macet Jakarta," kata orator.

Hingga berita ini ditulis, massa dan truk yang dibawa sudah berangsur bubar. Mereka membawa kendaraan menuju arah Stasiun Gambir.

Unjuk rasa pengemudi truk di kawasan Medan Merdeka, Jakarta, hari ini, merupakan bentuk penolakan terhadap rencana kebijakan bebas kendaraan kelebihan muatan atau zero over dimension over loading (ODOL).

Tuntutan lainnya, mereka meminta tidak ada kriminalisasi terhadap supir dan pemilik armada truk.

Demo ini diikuti ratusan truk atau kendaraan berat lain. Massa sempat audiensi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) soal kebijakan zero ODOL, namun buntu.

Sejumlah perwakilan sopir truk sempat diterima Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Aan Suhanan sekitar 12.41 WIB. Mereka dipersilakan menyampaikan tuntutan.

Karena tidak menemukan titik temu, para sopir karena itu memutuskan menyudahi audiensi.

(yoa/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |