Mata Kanan Pemuda Gunungkidul Ini Memar Digampar Gesper Lelaki Tak Dikenal di Bantul

Ilustrasi aksi klitih / pixabay

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seorang pemuda dari Kapanewon Purwosari, Gunungkidul, berinisial SUP (19), harus mengalami memar pada bagian bawah mata kanannya setelah terkena sabetan gesper oleh pengendara motor yang belum diketahui identitasnya. Insiden tersebut berlangsung di kawasan Giriloyo, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Selasa (25/11/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan bahwa SUP saat itu tengah dibonceng temannya dan melaju menuju arah selatan di Jalan Imogiri Timur, tepat di depan SPBU Imogiri. Tanpa diduga, dua rombongan pengendara motor datang dari arah utara dan mendahului mereka sambil mengayunkan gesper.

“Sebelum kejadian, korban sedang dibonceng rekannya menggunakan sepeda motor ke arah selatan tepatnya di Jalan Imogiri Timur depan SPBU Imogiri. Tiba-tiba dari arah utara disalib dua rombongan sepeda motor ke arah selatan sambil memukulkan gesper atau sabuk ikat pinggang,” katanya kepada wartawan.

Ayunan gesper tersebut mengenai wajah SUP. Rekannya, DJ (25), yang memboncengnya, langsung berusaha mengejar para pelaku hingga ke area pemukiman Giriloyo. Upaya itu sempat membuahkan hasil karena salah satu rombongan berhasil mereka hentikan.

Namun, situasi berubah ketika warga sekitar yang mendengar keributan berdatangan. Dua warga, MN (40) dan MF (47), ikut mendekat ke lokasi untuk mengetahui apa yang terjadi.

“Selanjutnya, pelaku lari dengan meninggalkan dua unit sepeda motor di halaman warga,” tutur Rita.

Dari keterangan awal, para pelaku diperkirakan berjumlah empat orang, seluruhnya diduga masih berusia remaja. Setelah kabur, polisi bersama warga masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Hingga kini, petugas Polsek Imogiri yang berjaga pada malam itu masih menyisir area untuk melacak para pelaku. Polisi turut mengamankan dua sepeda motor yang ditinggalkan dan diduga milik kelompok tersebut.

“Di samping itu, polisi juga mengamankan dua kendaraan diduga milik pelaku yakni sepeda motor Honda Vario nomor polisi 3918 KR dan sepeda motor Honda Vario AB 5341 XY,” tandas Rita.

Kasus itu kini dalam penanganan aparat kepolisian untuk mengungkap identitas para pelaku dan motif aksi brutal tersebut.  [*] Disarikan dari sumber berita media daring