CANTIKA.COM, Jakarta - Tahukah kamu ada bentuk parfum padat atau solid perfume? Kedengarannya penemuan terbaru, tetapi secara teknis parfum jenis ini telah ada selama satu milenium. Konon, Ratu Cleopatra lebih menyukai balsem beraroma untuk kulitnya, menurut Lee Howes, Pemimpin Kategori Wewangian di Lush.
Menurut legenda, Cleopatra akan mengharumkan layar kapalnya sehingga aroma khasnya akan mencapai pantai sebelum dia mencapainya. Konon, parfum itu bahkan berhasil merayu Mark Antony.
Yuk, kita telusuri serba-serbi solid perfume?
Solid perfume adalah wewangian yang berbahan dasar lilin atau balsem, bukan alkohol.
“Parfum padat adalah jenis wewangian yang diformulasikan dalam bentuk padat, biasanya dalam wadah kecil atau padat,” kata Jenine Guerriero, Kepala Pemasaran Givaudan, Fine Fragrance North America.
“Parfum padat biasanya dibuat dengan campuran lilin, minyak, dan senyawa pewangi, yang memungkinkannya mempertahankan bentuknya dan dioleskan langsung ke kulit. Parfum padat biasanya bebas alkohol," sambungnya.
Pengguna akan mengoleskan solid perfume langsung ke titik nadi seperti pergelangan tangan, leher, dan belakang telinga, tempat kehangatan kulit membantu melepaskan wewangian. Dengan parfum padat, wewangian tetap dekat dengan kulit.
Menurut Jodi LoGerfo, dokter kulit medis dan kosmetik di Orentreich Medical Group, solid perfume menawarkan alternatif yang khas untuk parfum cair tradisional. "Bagian yang bagus dari parfum padat adalah teksturnya padat, anti bocor, dan mudah dibawa karena konsistensinya yang seperti lilin. Parfum padat dianggap ramah lingkungan karena kemasannya seringkali lebih padat,” ucapnya.
Perbedaan Solid Perfume dengan Parfum Tradisional
Perbedaan paling jelas di antara kedua kategori wewangian ini adalah bahwa satu produk berbentuk padat, dan yang lainnya berbentuk cair. Namun, kimia dan formulasi di balik parfum padat tidak begitu berbeda dari parfum tradisional.
“Kami menggunakan campuran wewangian yang sama dalam parfum padat, dengan konsentrasi yang lebih ringan bagi mereka yang mencari aroma yang lebih lembut,” kata Howes. “Bahan dasar parfum padat kemudian dicairkan, dan bahan wewangian dicampur dengan hati-hati sebelum dituangkan ke dalam kemasan.”
Meskipun demikian, solid perfume dapat memengaruhi kulit secara berbeda dari parfum tradisional, tergantung pada cara pembuatannya dan bahan yang digunakan.
“Di Lush, kami menggunakan minyak jojoba organik, lilin candelilla organik, dan minyak kastor organik, semua bahan yang juga akan kamu temukan dalam rangkaian perawatan kulit dan rambut kami,” kata Howes. “Bahan-bahan tersebut memiliki titik leleh yang sempurna saat bersentuhan dengan kulit, dan sangat lembut.”
Parfum padat tidak terlalu mengeringkan dibandingkan parfum cair tradisional karena bebas alkohol. “Parfum padat mungkin merupakan alternatif yang lebih baik jika kamu memiliki kulit sensitif,” kata dokter LoGerfo.
Biasanya, parfum padat memiliki lebih sedikit bahan buatan, sehingga lebih ramah di kulit dan kecil kemungkinannya menyebabkan iritasi atau alergi.
Penggunaan Solid Perfume
Kamu dapat menggunakan solid perfume di area kulit yang biasa kamu semprotkan parfum, misalnya titik nadi seperti pergelangan tangan, leher, atau belakang telinga.
Jika parfum padat berbentuk batangan, kamu dapat mengoleskannya langsung ke kulit. Jika kamu tidak ingin mencampurnya dengan jari, dr. LoGerfo menyarankan agar kamu juga dapat mengoleskannya dengan kapas.
Oiya, kamu bahkan dapat menggunakan parfum padat saat tidur. “Wewangiannya lembut tetapi menyenangkan untuk tidur saat dioleskan di pergelangan tangan,” kata Howes.
Berapa Lama Wangi Solid Perfume akan Bertahan?
Mengenai apakah parfum padat atau cair bertahan lebih lama dan lebih kuat, itu tergantung pada pemakainya. “Biasanya, solid perfume memiliki daya tahan yang sangat baik karena minyak, mentega, dan lilin menempel di kulit, tetapi proyeksinya sering kali lebih rendah daripada parfum semprot,” kata Howes.
Parfum padat biasanya menawarkan pengalaman wewangian yang lebih intim, orang-orang yang berada di dekat kamu akan merasakannya.
Jika kamu ingin parfum bertahan lebih lama, kamu dapat menggunakan parfum yang sama dalam bentuk padat dan cair.
"Kulit yang lembap akan selalu menahan parfum lebih lama. Mengoleskan versi padat ke kulit terlebih dahulu akan memberikan dasar yang kuat sebagai fiksatif, lalu cairan di atasnya akan memberikan keseimbangan yang baik antara proyeksi dan keawetan," ujar Howes.
Salah satu keunggulan parfum padat adalah karena cocok dibawa bepergian. "Solid perfume sering kali berukuran saku, sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Saya sering kali mengoleskan parfum cair sebelum meninggalkan rumah, tetapi membawa versi padat untuk menambah aroma sepanjang hari," ucap Howes.
Pada akhirnya, aturan yang sama berlaku saat berbelanja solid perfume atau tradisional. "Seperti halnya wewangian apa pun, pertimbangkan preferensi aroma pribadi dan pengalaman yang ingin kamu dapatkan," kata Guerriero. Apakah kamu hanya menginginkan satu aroma untuk sentuhan cepat saat bepergian? Atau apakah kamu ingin menciptakan sesuatu yang istimewa dengan campuran beberapa aroma? Carilah aroma yang membuat kamu merasa senang!
Pilihan Editor: Rekomendasi 5 Parfum yang Bikin Kamu Percaya Diri
BYRDIE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika