Menolak Gencatan Senjata Gaza, Bezalel Smotrich Kena Damprat Keluarga Sandera

17 hours ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Para anggota keluarga sandera Israel yang marah yang masih ditahan di Gaza mencaci-maki Menteri Keuangan Bezalel Smotrich pada Senin, atas penolakannya terhadap kesepakatan Gencatan Senjata Gaza. Kesepakatan ini sedang dinegosiasikan di Qatar untuk menghentikan pertempuran dan membawa pulang kerabat mereka, Reuters melaporkan.

Smotrich menggambarkan kesepakatan yang terbentuk sebagai "bencana" bagi keamanan Israel dan mengatakan bahwa Israel harus tetap melanjutkan kampanyenya di Gaza hingga Hamas, kelompok militan yang menguasai daerah kantong tersebut sebelum perang, menyerah sepenuhnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Puluhan anggota keluarga sandera, banyak yang membawa foto-foto orang yang hilang, berdesakan di ruang komite di parlemen Israel di mana pertemuan komite keuangan diadakan untuk memeriksa anggaran tahun 2025.

Sebagian marah, sebagian menangis dan memohon, mereka menyerang Smotrich dalam sebuah pertemuan penuh emosi yang berlangsung selama lebih dari satu jam, menuduhnya menelantarkan 98 sandera Israel dan asing yang masih tersisa di Gaza.

"Orang-orang yang diculik ini dapat dikembalikan," kata Ofir Angrest, yang saudara laki-lakinya, Matan, disandera selama serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

"Kondisinya sudah matang, sudah waktunya untuk kesepakatan, Perdana Menteri mengatakannya. Bagaimana mungkin Anda, Menteri Keuangan, menentang kembalinya semua tawanan ini?"

Smotrich, pemimpin salah satu partai agama nasionalis garis keras dalam koalisi sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, telah menjadi salah satu penentang paling keras terhadap kesepakatan yang ia gambarkan sebagai "penyerahan diri" kepada Hamas.

Qatar, yang menengahi perundingan bersama Mesir dan Amerika Serikat, mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan rancangan kesepakatan kepada Israel dan Hamas menyusul "terobosan" semalam.

Yechiel Yehud, yang putrinya, Arbel, diculik dari Kibbutz Nir Oz dan putranya, Dolev, dibunuh, mengingatkan Smotrich bahwa ia telah mengunjungi rumah mereka di kibbutz tersebut.

"Saya tahu hati Anda berada di tempat yang tepat, tetapi Anda dituntut untuk melakukan lebih dari itu," katanya.

Draf Akhir

Para mediator telah memberikan kepada Israel dan Hamas draf akhir kesepakatan gencatan senjata Gaza pada Senin, 13 Januari 2025, untuk mengakhiri perang, kata seorang pejabat yang diberi penjelasan tentang negosiasi tersebut, setelah "terobosan" tengah malam dalam pembicaraan yang dihadiri oleh utusan Joe Biden dan Donald Trump, demikian dilansir Reuters.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa teks untuk gencatan senjata dan pembebasan sandera dipresentasikan oleh Qatar kepada kedua belah pihak dalam pembicaraan di Doha, termasuk kepala badan mata-mata Israel Mossad dan Shin Bet serta perdana menteri Qatar.

Pejabat tersebut mengatakan Steve Witkoff, yang akan menjadi utusan AS ketika Trump kembali menjadi presiden AS minggu depan, menghadiri pembicaraan tersebut. Sebuah sumber AS mengatakan bahwa utusan pemerintahan Biden yang akan berakhir, Brett McGurk, juga hadir di sana.

"24 jam ke depan akan sangat penting untuk mencapai kesepakatan," kata pejabat tersebut, menggambarkan rancangan tersebut sebagai hasil dari terobosan yang dicapai pada dini hari Senin.

Amerika Serikat, Qatar dan Mesir telah bekerja selama lebih dari satu tahun dalam pembicaraan untuk mengakhiri perang di Gaza, namun sejauh ini belum membuahkan hasil.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |