Menteri PU: Groundbreaking Sekolah Rakyat Kupang Dimulai Oktober 2025

1 hour ago 5

Presiden Prabowo Subianto didampingi (keempat kanan) Wamensos Agus Jabo Priono (kedua kiri) berbincang dengan siswa sekolah rakyat saat meninjau kegiatan belajar mengajar dan fasilitas di Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025). Pemerintah menargetkan pada tahun ajaran 2025/2026 sebanyak 165 sekolah rakyat jenjang SD, SMP dan SMA/sederajat siap beroperasi, dengan total kapasitas 15.895 siswa, didukung 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) segera membangun gedung Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) tahap II di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini disampaikan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo saat meninjau SRMP 19 di Sentra Efata, Kabupaten Kupang, Jumat (19/9/2025).

“Saat ini masih proses tender, saya pikir awal Oktober sudah mulai groundbreaking dan pembangunan dimulai,” ujar Dody dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (21/9/2025).

Menurutnya, setelah sekolah baru selesai, siswa SRMP 19 Kupang yang kini menempati sekolah eksisting akan dipindahkan ke lokasi baru. Dody menyebut jarak lokasi sekolah baru sekitar enam kilometer dari SRMP yang sekarang.

“Kita targetkan pada akhir Juni 2026 gedung sekolah rakyat yang baru selesai, sehingga anak-anak bisa pindah saat tahun ajaran 2026,” katanya.

SRMP 19 Kupang merupakan salah satu dari 63 sekolah tahap I yang telah selesai direnovasi Kementerian PU. Lokasi ini difungsikan sebagai sarana pendidikan jenjang SMP dengan dua rombongan belajar yang menampung 100 siswa, terdiri atas 45 siswa putri dan 55 siswa putra.

“Lahan sekolah baru lebih luas, kualitasnya lebih baik, lebih mantap. Insya Allah Juli 2026, anak-anak sudah bisa pindah ke sekolah yang kami bangun,” tutur Dody.

Ia menjelaskan, pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU sejak 10 Mei hingga 13 Juli 2025, dan sudah dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar sejak 14 Juli 2025.

Adapun renovasi mencakup 23 gedung, terdiri atas empat ruang kelas, dua asrama putra, empat asrama putri, dua asrama guru dan tenaga pendidik, dua dapur sekaligus ruang makan, dua tempat ibadah, lima laboratorium, satu fasilitas kesehatan, dan satu lapangan olahraga.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |