Mendukbangga: Adujaknas harus bermanfaat bagi remaja Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG, – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, menekankan bahwa kegiatan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas GenRe Nasional (Adujaknas) 2025 harus membawa manfaat nyata bagi remaja di Indonesia. Hal ini disampaikan saat menutup acara tersebut di Laman Tugu Sirih, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis malam.
Wihaji menekankan bahwa Adujaknas 2025 tidak boleh hanya menjadi sebuah kontestasi semata, tetapi harus berdampak positif dan bermanfaat bagi para remaja peserta. Tahun ini, acara yang biasanya diadakan di hotel dialihkan ke ruang publik agar lebih dikenal masyarakat luas dan bisa dinikmati lebih banyak remaja.
Wihaji berharap para peserta Adujaknas dapat menciptakan program-program positif yang berkontribusi langsung terhadap masyarakat setelah mereka kembali ke daerah masing-masing. Ia menegaskan bahwa Kemendukbangga akan memantau kegiatan peserta setelah acara ini berakhir di Kepri.
Selain itu, Wihaji berjanji akan memberikan beasiswa kepada para pemenang Adujaknas 2025 sebagai bentuk apresiasi atas usaha mereka. Ia juga menekankan tiga isu penting GenRe: menghindari pernikahan dini, seks pranikah, dan narkoba, yang harus dikampanyekan secara masif oleh duta-duta GenRe.
Wihaji juga berpesan agar para duta GenRe melakukan sosialisasi mengenai penggunaan gawai yang bijak, mengingat remaja bisa menghabiskan 7,8 jam sehari dengan gawai, yang dapat mempengaruhi mental mereka jika tidak dikelola dengan baik.
Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari 20-23 Oktober 2025, ini diikuti oleh sekitar 800 peserta yang terlibat dalam kegiatan positif, seperti menanam mangrove dan berkunjung ke kawasan resort di Lagoi, Kabupaten Bintan. Menteri Wihaji memuji Kepri sebagai tuan rumah yang luar biasa dengan keindahan alam dan kuliner yang lezat.
Di akhir acara, Menteri Wihaji didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyerahkan hadiah dan piagam penghargaan kepada para pemenang duta GenRe Indonesia 2025.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara