TEMPO.CO, Jakarta - Kalau liburan ke Vietnam, Benteng Kekaisaran Thang Long, salah satu destinasi yang harus dikunjungi. Bangunan ikonik yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO ini menampilkan kekayaan sejarah kekaisaran dan warisan budaya Hanoi.
Benteng Kekaisaran Thang Long menawarkan wawasan menarik mengenai warisan kekaisaran dan evolusi budaya Vietnam, seperti dikutip dari laman VN Express. Dikenal dengan Hoang Thanh Thang Long, benteng ini didirikan pada abad ke-11 oleh Kaisar Ly Thai To. Benteng ini berfungsi sebagai jantung politik dan budaya Vietnam dari abad ke-11 hingga ke-18 di bawah dinasti Ly, Tran, dan Le.
Situs ini juga berfungsi sebagai inti dari Benteng Dai La pada abad ke-7 hingga ke-9 di masa pemerintahan Tiongkok. Kemudian menjadi markas besar pemerintah Vietnam Utara selama Perang Vietnam (1954–1975).
Benteng kekaisaran Thang Long diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2010. Karena sejarahnya yang panjang, signifikansi politiknya yang berkelanjutan, dan kekayaan warisan budayanya. Dibangun di atas di atas sisa-sisa benteng Tiongkok yang berasal dari abad ke-7, di atas tanah kering yang direklamasi dari Delta Sungai Merah di Hanoi.
Bangunannya terdiri dari Menara Bendera, Gerbang Selatan dan Gerbang Utara sebagai titik masuk utama ke benteng, pondasi Istana Kinh Thien, dan Pagoda Putri. Seperti dilansir dari laman Unesco, bangunan Benteng Kekaisaran dan sisa-sisa di Situs Arkeologi Hoang Dieu 18 mencerminkan budaya Asia Tenggara yang unik dan spesifik di Lembah Sungai Merah bagian bawah, di persimpangan antara pengaruh yang datang dari Tiongkok di utara dan Kerajaan Champa kuno di selatan.
Cara menuju lokasi benteng
Benteng kekaisaran Thang Long terletak di Jalan Hoang Dieu 19C Hoang Dieu, Distrik Ba Dinh, sekitar 2 kilometer dari Danau Hoan Kiem di pusat kota Hanoi. Situs ini terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu poros tengah Benteng Dinasti Nguyen di Hanoi dan situs arkeologi di Jalan Hoang Dieu 18, sekitar 100 meter sebelah barat Istana Kinh Thien.
Wisatawan yang ingin mengunjungi situs ini bisa menggunakan beberapa cara. Mulai dari berjalan kaki sekitar 20 menit dari Danau Haon Kiem, menyewa cyclo atau becak tradisional di Kawasan Tua Hanoi, atau taksi.
Selain itu, juga bisa menggunakan transportasi umum seperti bus, rute 22, 32, dan 34 berhenti di dekat benteng. Ada juga bus listrik yang dimulai dari Danau Hoan Kiem melewati tempat-tempat utama di Kawasan Tua dan berakhir di Benteng. Pilihan lainnya menggunakan metro, berhenti di stasiun terdekat, yaitu Cat Linh di Jalur 2A, yang berjarak sekitar satu kilometer.
Benteng kekaisaran Thang Long buka setiap hari mulai jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Harga tiket masuknya untuk dewasa sebesar 70 ribu dollar Vietnam (sekitar Rp 43 ribu), siswa berusia di atas 16 tahun 35 ribu dollar Vietnam (Rp 21 ribu) dan anak berusia di bawah 16 tahun gratis.
Hal-hal yang harus diingat wisatawan di Benteng Kekaisaran Thang Long
Agar kunjungan ke Benteng Kekaisaran Thang Long mendapatkan pengalaman yang penuh hormat dan menyenangkan, wisatawan harus mematuhi beberapa peraturan. Seperti menggunakan peta panduan yang disediakan untuk membantu menavigasi lokasi secara efeketif.
Wisatawan disarankan untuk berpakaian rapi dan sopan. Dilarang menggunakan bahasa vulgar, melakukan vandalisme, dan berperilaku tidak tertib. Selain itu dilarang membawa senjata, bahan peledak, zat yang mudah terbakar, bahan kimian beracun atau barang yang berbau menyengat ke dalam benteng.
Selama mengunjungi situs tersebut, wisatawan diimbau menjaga kebersihan dan membantu melindungi lokasi dan artefaknya dengan menghindari aktivitas seperti memanjat pohoh, merusak tanaman atau berjalan di atas rumput.
Sedangkan untuk layanan tur berpemandu dapat mengubungi Departemen Pemandu dan Penerjemah. Rekaman visual atau pembuatan film apa pun di dalam lokasi memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari dewan manajemen. Sementara untuk penggunaan instrumen penerbangan ultralight atau drone (flycam) dilarang di dalam situs tersebut.