Mercedes-Benz meluncurkan sedan listrik CLA untuk saingi Tesla Model 3. Foto: Mercedes-Benz.MOBILLISTRIKNEWS.COM, Produsen mobil mewah Jerman Mercedes-Benz resmi meluncurkan sedan CLA listrik terbarunya di China. CLA listrik tersebut untuk,bersaing dengan Tesla Model 3 di pasar kendaraan listrik (EV) terbesar di dunia.
Mercedes meluncurkan sedan tersebut di sebuah acara di Beijing kemarin, dengan harga awal 34.940 dolar AS atau Rp 583 juta, menandai penurunan harga sebesar 3.860 dolar AS atau Rp 64,5 juta dari harga pra-penjualan yang diumumkan pada bulan September.
Cnevpost.com, Kamis (6/11/2025) melaporkan, CLA bertenaga listrik terbaru ini menawarkan dua varian standar dengan harga awal masing-masing Rp 583 juta dan Rp 670 juta, serta model edisi terbatas dengan harga Rp 701 juta, yang hanya tersedia dalam 100 unit.
Harga ini secara langsung menyasar sedan Tesla Model 3, yang saat ini menawarkan empat varian di Tiongkok dengan harga mulai dari Rp 551 juta sampai Rp 795 juta.
CLA bertenaga listrik adalah sedan ukuran sedang yang dibangun di atas Arsitektur Modular (MMA) Mercedes-Benz, dengan panjang 4.763 mm, lebar 1.836 mm, dan tinggi 1.471 mm, dengan jarak sumbu roda 2.830 mm.
Tesla Model 3 memiliki panjang 4.724 mm, lebar 1.848 mm, dan tinggi 1.430 mm, dengan jarak sumbu roda 2.875 mm.
CLA bertenaga listrik ini ditenagai oleh motor yang menghasilkan daya maksimum 200 kW dan torsi puncak 327 Nm, serta mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 6,9 detik.
Kendaraan ini menggunakan platform listrik tegangan tinggi 800 volt dan dilengkapi dengan baterai lithium terner 89 kWh sebagai standar. Mobil ini menawarkan jangkauan CLTC hingga 866 km dengan konsumsi energi 10,9 kWh per 100 km.
Hal ini menjadikannya salah satu kendaraan listrik dengan jangkauan terjauh yang tersedia di pasar China. Tesla meluncurkan varian Model 3 baru di Tiongkok pada bulan Agustus, dengan jangkauan CLTC 830 km.
CLA bertenaga listrik ini mendukung pengisian daya cepat, memungkinkan jangkauan hingga 370 km dengan pengisian daya 10 menit.
Kokpit kendaraan ini dilengkapi chip Qualcomm Snapdragon 8295, pilihan utama saat ini untuk kendaraan listrik premium. Mobil ini juga dilengkapi asisten suara virtual yang memanfaatkan kemampuan AI dari Doubao milik raksasa teknologi Tiongkok, ByteDance.
Integrasi lokalisasi yang ditingkatkan dapat menjadi faktor kunci bagi calon pembeli yang memilih CLA listrik daripada Model 3.
Produksi CLA listrik sepenuhnya awalnya dijadwalkan dimulai di Tiongkok pada bulan April, tetapi ditunda hingga Agustus karena masalah pengembangan perangkat lunak, menurut laporan media lokal 36Kr pada bulan Januari.
Pada bulan September, perusahaan tersebut mengumumkan kerja sama dengan startup Tiongkok, Momenta, bahwa mereka akan berkolaborasi dalam pengembangan sistem bantuan mengemudi pintar berdasarkan model bahasa besar Flywheel milik Momenta.

2 hours ago
8












































