ILUSTRASI Rasulullah SAW.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meski kedudukan Nabi Muhammad SAW sangat mulia sebagai utusan Allah SWT, Nabi Muhammad SAW justru tampil sebagai pribadi yang paling rendah hati dan membuat siapa pun merasa nyaman di dekatnya.
Nabi Muhammad SAW tidak pernah menginginkan penghormatan berlebihan, tidak membiarkan jarak antara dirinya dan manusia lain, dan tetap hidup sederhana meski kemuliaannya melampaui seluruh makhluk.
Gambaran akhlak agung inilah yang kembali dihidupkan Imam Al Ghazali dalam Ihya Ulumuddin, ketika menuturkan betapa Nabi Muhammad SAW hadir sebagai teladan kerendahan hati dalam setiap gerak kehidupannya.
Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bisa membuat semua orang nyaman. Semua nyaman karena Nabi Muhammad SAW tidak ingin dihormati secara berlebihan alias tidak gila hormat, dan Rasulullah SAW tidak ingin ada pemisah antara dirinya dan manusia lainnya.
Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menggambarkan sikap Nabi Muhammad SAW yang sangat mulia, rendah hati dan sederhana. Padahal Nabi Muhammad SAW adalah Rasulullah yang kedudukannya di dunia tidak ada yang menandingi.
Meski demikian, Nabi Muhammad SAW tidak ingin dihormati secara berlebihan, dan tidak ingin ada jarak pemisah antara beliau dan manusia lainnya. Hal ini tergambar dari akhlak Nabi Muhammad SAW yang dituliskan oleh Imam Al Ghazali bergelar Hujjatul Islam Zainuddin al-Thusi dalam kitab Ihya Ulumuddin.
Dalam Ihya Ulumuddin dijelaskan bahwa kedudukan Rasulullah SAW sangat mulia. Rasulullah SAW adalah manusia paling rendah hati dan sederhana.
Ibnu Umar radhiyallahu anhu meriwayatkan, "Aku melihat Rasulullah SAW melempar jumratul aqabah di atas unta. Beliau sedikit pun tidak menyakiti, tidak menyeret-nyeret dan tidak mengusir atau menghalau orang lain."
Nabi Muhammad SAW tidak merasa malu duduk pada selembar kain di atas punggung baghal (keledai) dan membonceng seseorang di belakang beliau.
Nabi Muhammad SAW suka menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan walaupun dari seorang hamba sahaya.

3 hours ago
8















































