Miftah Maulana Mundur sebagai Utusan Khusus Presiden, Prabowo Mengaku Belum Lihat Video Mengolok Penjual Es Teh

1 month ago 44

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menanggapi pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Prabowo menyatakan, pengunduran diri tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dari Miftah. Mantan Menteri Pertahanan ini mengetahui pengunduran diri Miftah dari laporan, bukan secara langsung. Ia juga mengaku belum melihat video penghinaan Miftah kepada pedagang es saat mengisi pengajian di Magelang. 

“Saya sendiri belum lihat langsung, tapi di laporan beliau sudah mengundurkan diri. Komentar saya, saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab,” kata Prabowo, pada Jumat, 6 Desember 2024, seperti dikutip presidenri.go.id

Prabowo menyampaikan, Miftah kemungkinan tidak memiliki niat buruk atau niat untuk menghina. Namun, Miftah telah menyadari kesalahannya. 

“Tapi terlepas mungkin ya salah ucap, beliau sadar beliau salah, beliau bertanggung jawab, beliau mengundurkan diri,” ujarnya.

Prabowo juga akan akan segera mencari sosok tepat untuk menggantikan Miftah yang akan melibatkan berbagai pihak untuk memberikan masukan.

“Nanti kita lihat kalangan yang mengerti masalah ini semua, mungkin nanti mereka akan kasih masukan. Majelis Ulama, kalangan-kalangan dari ormas-ormas keagamaan, dan sebagainya nanti kita minta pendapat dari mereka,” katanya.

Saat menyampaikan permintaan maaf, Miftah mengaku tidak melaporkan pengunduran dirinya langsung kepada Prabowo. Sebab, pengunduran diri tidak ada tekanan dari siapa pun.

“Saya belum berkomunikasi dengan beliau (Presiden Prabowo), karena sekali lagi saya sampaikan (pengunduran ini) tidak ada tekanan dari siapa pun, tidak ada permintaan dari siapa pun,” ujar Miftah, pada 6 Desember 2024.

Kendati demikian, Miftah mengungkapkan, pada Kamis malam 5 Desember 2024, ia telah berkomunikasi dengan Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya. Setelah itu, ia memutuskan untuk menarik diri dari kabinet.

"Tapi saya sudah berkomunikasi dengan Pak Seskab kemarin malam. Pak Seskab saat itu hanya menjawab,' Keputusan ada di Gus, kembali ke keyakinan dan hati nurani Gus Miftah'. Jadi beliau (Mayor Teddy) juga tidak dalam kerangka menyuruh atau menolak, demikian,” jelas Miftah.

Lebih lanjut, Miftah menjelaskan, sebenarnya firasat untuk mundur dari kabinet gejalanya sudah dirasakan sejak pertengahan November lalu, sebelum kasus penghinaan kepada pedagang es teh.

“Kalau boleh cerita, tanggal 16 November itu, istri saya sudah menyampaikan ke saya, 'Abah, saya sebenarnya nggak nyaman jadi istri seorang pejabat, saya lebih nyaman menjadi istri Gus Miftah yang saya kenal di awal',” kata Miftah. Sang istri mengungkapkan hal itu ketika ia berada di Bali melalui panggilan telepon.

Miftah mundur usai ramai video hinaannya kepada penjual es teh hingga pelawak Yati Pesek. Namun dalam pengumuman pengunduran dirinya, Miftah sama sekali tak menyinggung alasannya mundur.

"Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam, setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikharah. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Miftah.

Pribadi Wicaksono turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan Editor: Miftah Maulana Mundur Setelah Mengolok Penjual Es Teh, PBNU dan Muhammadiyah Beri Tanggapan

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |