REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harapan tim nasional Swedia untuk tampil di Piala Dunia 2026 hampir pasti pupus setelah menelan kekalahan menyakitkan 0-1 dari Kosovo pada laga kualifikasi Grup B di Stadion Ullevi, Gothenburg, Senin (13/10/2025). Hasil ini menjadi kekalahan ketiga Swedia dan membuat posisi mereka terpuruk di dasar klasemen dengan hanya satu poin dari empat pertandingan.
Pelatih Swedia, Jon Dahl Tomasson, mengakui hasil tersebut menjadi pukulan berat bagi timnya. “Saya memiliki kontrak dengan federasi Swedia dan kami sedang menjalani kualifikasi. Tentu saja, hasil malam ini tidak cukup baik dan ini hasil yang buruk,” ujar Tomasson.
Kekalahan itu membuat peluang Swedia untuk mencapai babak playoff hanya tersisa tipis dn itu pun secara matematis. Mereka tertinggal jauh dari para pesaing di grup, sementara dua pertandingan tersisa bulan depan menjadi kesempatan terakhir untuk menjaga asa yang amat kecil.
Kosovo, yang sebelumnya juga menang 2-0 atas Swedia di Pristina bulan lalu, kembali menunjukkan keunggulannya. Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh Fisnik Asllani pada menit ke-32 melalui penyelesaian jarak dekat setelah kerja sama apik Vedat Muriqi dan Veldin Hodza membongkar lini pertahanan Swedia. Itu menjadi gol internasional pertama Asllani bersama timnas Kosovo.
Tim tamu kini menempati posisi kedua klasemen dengan tujuh poin, terpaut tiga angka dari Swiss di puncak. Swiss sendiri hanya bermain imbang 0-0 dengan Slovenia, yang berada di posisi ketiga dengan tiga poin. Dalam format kualifikasi ini, juara grup akan lolos langsung ke Piala Dunia, sementara runner-up akan berjuang melalui babak playoff.
Swedia tumpul di depan
Swedia sebenarnya mendominasi penguasaan bola sepanjang babak kedua, tetapi gagal menembus pertahanan solid Kosovo. Sejumlah peluang tercipta, di antaranya dari Alexander Isak yang dua kali nyaris mencetak gol—pertama melalui sundulan yang melambung, kemudian lewat sepakan yang melebar tipis.
Di sisi lain, kiper Kosovo Arijanet Muric tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan penting. Momen krusial terjadi di masa tambahan waktu ketika sundulan keras Isak berhasil ditepis Muric, memastikan kemenangan Kosovo di tengah sorakan kecewa dari para pendukung tuan rumah.
Tomasson mengakui tumpulnya lini serang menjadi masalah serius. Ia menilai para pemainnya kehilangan ketenangan saat berada di kotak penalti. “Ini sungguh menyakitkan. Kami lupa cara mencetak gol dan saya tidak tahu mengapa,” ucap pelatih asal Denmark itu dengan nada kecewa.
Dengan hanya satu poin dari empat pertandingan, Swedia kini terpuruk di posisi juru kunci Grup B. Kekalahan ini menambah tekanan terhadap Tomasson, yang masa depannya bersama tim nasional mulai dipertanyakan oleh publik sepak bola Swedia.
Penyerang Alexander Isak menegaskan bahwa seluruh pemain akan tetap berjuang hingga laga terakhir. “Kami tahu situasinya sulit, tapi kami masih punya tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik sampai akhir,” katanya.
sumber : Reuters