Miris! 80 Persen Bangunan Pesantren Kondisinya Bikin Ngelus Dada, Menag Ungkap Fakta Mengejutkan soal Strukturnya

5 hours ago 12
Makan bergiziIlustrasi makan di pesantren. AI

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Fakta mengejutkan terungkap dari hasil survei terbaru Kementerian Agama (Kemenag). Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa sekitar 80 persen bangunan pesantren di Indonesia ternyata masuk kategori membutuhkan perhatian serius terkait struktur bangunannya.

Temuan ini menjadi sorotan tajam setelah terjadinya insiden ambruknya atap asrama putri di Pesantren Syekh Abdul Qadir Jailani Situbondo, yang menelan korban luka dan memicu kekhawatiran publik terhadap keamanan ribuan santri di seluruh Indonesia. Menyusul sebelumnya pesantren Al Khoziny di Buduran Sidoarjo.

“Kami sudah melakukan survei. Ada sekitar 80 pesantren yang kondisinya berpotensi untuk kita berikan perhatian khusus, terutama dari sisi struktur bangunan,” ungkap Menag di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (30/10/2025), sepulang dari kunjungan kerja ke Vatikan-Roma.

Sayang Menag tidak membeberkan apa yang dimaksud dengan membutuhkan perhatian khusus itu. Apakah bangunan dan struktur termasuk rawan atau ada permasalahan lain, tidak dijelaskan.

Menag menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam. Kemenag bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sudah menurunkan tim teknis untuk meninjau kondisi riil sejumlah pondok pesantren di berbagai daerah.

“Bersama Kementerian PU kami sudah melakukan survei di lapangan,” jelasnya.

Ia memastikan pemerintah akan memberikan perhatian khusus terhadap pesantren yang teridentifikasi memiliki struktur berisiko tinggi.

Menag juga mengungkap bahwa Kemenag tengah menyusun peraturan teknis baru tentang pendirian dan pembukaan pondok pesantren.

“Aturan baru ini bukan untuk mempersulit, tapi demi keselamatan dan kenyamanan,” tegasnya.

Ia menambahkan, evaluasi besar-besaran ini merupakan momentum penting untuk memperbaiki sistem keselamatan infrastruktur keagamaan di Indonesia.

Terkait peristiwa ambruknya atap asrama putri di Situbondo, Kemenag langsung turun tangan memberikan bantuan Rp200 juta kepada pihak pesantren. Bantuan itu akan diserahkan langsung oleh Direktur Pesantren Basnang Said.

Dirjen Pendidikan Islam Amien Suyitno mengatakan, tim Kemenag juga sudah berada di lokasi untuk memberikan pendampingan dan evaluasi teknis.

“Kami turut berduka atas kejadian tersebut. Kemenag sudah menugaskan Direktur Pesantren untuk mengantar bantuan sekaligus memastikan perbaikan berjalan sesuai standar keselamatan,” ujar Amien.

Bangunan Rapuh Jadi Bom Waktu

Pengamat pendidikan Islam menilai, kasus ambruknya bangunan pesantren bukan insiden tunggal, melainkan sinyal bahaya atas lemahnya kontrol terhadap kelayakan infrastruktur lembaga pendidikan keagamaan.

Santri Harus Aman, Pemerintah Diminta Bergerak Cepat

Kini, perhatian publik tertuju pada langkah konkret pemerintah. Semestinya Kemenag tidak hanya berhenti pada survei dan bantuan, tapi benar-benar menindaklanjuti dengan program renovasi dan sertifikasi kelayakan bangunan pesantren secara nasional.

Kondisi 80 persen pesantren yang dinilai membutuhkan perhatian khusus menjadi alarm keras. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |