TEMPO.CO, Jakarta - Natal tahun ini menjadi momen penuh makna bagi Kate Middleton. Usai kebaktian pagi di Gereja St. Mary Magdalene, Sandringham, pada Rabu, 25 Desember, Putri Wales itu terlihat melakukan beberapa percakapan dengan para penyintas kanker.
Dilansir dari The Telegraph, Kate saat itu mengenakan mantel hijau tua rancangan Alexander McQueen dan topi model fascinator berwarna serasi. Ia berjalan bersama Pangeran William dan anak-anak mereka—Pangeran George (11), Putri Charlotte (9), serta Pangeran Louis (6).
Cerita Penyintas Kanker Usai Mengobrol dan Dipeluk Kate Middleton
Tahun 2024 menjadi tahun berat bagi Kate yang didiagnosis kanker usai menjalani operasi perut pada pertengahan Januari. Pengalamannya menghadapi kanker seolah membuat Kate lebih peka terhadap mereka yang menjalani perjalanan serupa. “Saya rasa ada solidaritas di antara para penyintas kanker. Jika belum pernah mengalami, sulit memahami perjalanan itu,” ujar Karen Maclean kepada The Sun, salah satu warga yang berbicara dengan Kate pagi itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maclean, yang telah berjuang melawan kanker selama dua dekade, juga mendapat pelukan dari Kate. “Kami berbicara tentang penyakit kami, lalu dia tiba-tiba memeluk saya. Itu sangat tak terduga, tapi luar biasa,” kata dia.
Maclean juga menyebut Kate sebagai sosok yang kuat. Menurutnya, istri dari Pangeran William itu memberikan harapan untuk orang-orang. “Bukan hanya kepada saya, tetapi kepada banyak orang yang melihatnya,” ujarnya menambahkan.
Kisah Dua Bersaudara dan Nenek Korban Meninggal Kanker
Nicola Halligan dan Laura Mather, dua saudara perempuan yang datang ke Sandringham untuk pertama kalinya, juga membawa cerita pilu. Nenek mereka, seorang penggemar berat keluarga kerajaan, meninggal akibat kanker pada Mei lalu. “Kami ingin di sini untuk mengenang nenek kami,” kata Laura kepada The Telegraph.
Nicola menambahkan, melihat Kate yang tetap semangat dan positif dalam menjalani hidup membuat mereka merasa dikuatkan. “Kanker tidak memilih korban, tapi cara kita menghadapinya bisa menjadi inspirasi,” ujarnya.
Kate juga menyapa Louis Beauchamp, seorang penggemar kerajaan yang rela datang jauh-jauh dari Prancis. Ini adalah kali kedua Louis bertemu Kate. Sebelumnya, ia sempat menjabat tangan sang putri menjelang penobatan Raja Charles pada Mei lalu. “Dia sama seperti yang saya ingat—tulus, dekat dengan orang-orang,” ujar Louis kepada People. “Kali ini, ia tampak lebih emosional, seolah benar-benar terhubung dengan setiap cerita yang ia dengar,” ungkapnya.
Kate Middleton Divonis Kanker
Sebelumnya, pada 23 Maret 2024, Kate Middleton mengumumkan dirinya mengidap kanker dan tengah menjalani kemoterapi. Melalui video yang dirilis The Prince and Princess of Wales di akun media sosial resmi mereka, Kate menjelaskan bahwa sel kanker miliknya ditemukan usai menjalani operasi perut pada Januari lalu.
Sebelumnya, diagnosis awal menyatakan penyakitnya bukan kanker. "Operasi berhasil namun tes setelah operasi menunjukkan adanya kanker. Karena itu, tim medis menyarankan saya menjalani kemoterapi pencegahan," ujarnya.
Ia lalu meminta publik untuk memberikan ruang kepada dirinya dan Pangeran William untuk pemulihan dan berbicara kepada ketiga anak mereka—Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis mengenai penyakit yang dideritanya. "Beberapa bulan ini sangat sulit bagi keluarga kami, tapi saya punya tim medis luar biasa yang merawat saya dengan baik, dan karenanya saya sangat bersyukur," ungkapnya menambahkan.