Momen Perayaan HUT SMK 10 November Sukodono Sragen Dengan Tema Semangat 3 Tahun Berjuang Untuk Menyusul Keunggulan

2 weeks ago 54

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 10 November Sukodono merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 dengan penuh semangat dan optimisme. Perayaan yang mengusung tema “3 Tahun Berjuang untuk Menyusul Keunggulan” ini menjadi momentum untuk memacu perkembangan sekolah agar semakin besar dan unggul, terutama dalam penguatan karakter siswa.

​Kebahagiaan perayaan ini semakin lengkap karena izin formal sekolah baru saja keluar pada 4 Agustus lalu. Meskipun berdiri di wilayah kecamatan yang bukan pusat kota, sekolah ini berkomitmen untuk terus maju. Salah satu tantangan awal yang berhasil diatasi adalah masalah izin resmi, yang kini telah tuntas, membuka jalan bagi peningkatan jumlah siswa secara signifikan di tahun-tahun mendatang.

​”Alhamdulillah, izin sudah keluar, dan di momen ulang tahun ini kita pacu agar segera besar. Kami berharap paling tidak siswa tahun depan sudah banyak, dengan tetap mengutamakan karakter,” kata Jadi selaku Kepala Sekolah SMK 10 November Sukodono pada JOGLOSEMARNEWS.COM Sabtu (15/11/2025).

​Dia menjelaskan saat ini, jumlah siswa SMK 10 November Sukodono mencapai 160 orang. Sekolah optimis jumlah ini akan terus bertambah, mengingat izin yang sudah lengkap memberikan kepercayaan bagi calon siswa dan orang tua.

​SMK 10 November Sukodono menyiapkan lulusan yang kompeten di pasar kerja melalui tiga jurusan unggulan, yaitu TKRU (Teknik Kendaraan Ringan Otomotif) yang Fokus pada bidang otomotif dan permesinan. Kemudian Tata Busana Menyiapkan lulusan di industri fashion dan garmen. Serta​TKJ (Teknik Komputer Jaringan) untuk Menjawab kebutuhan dunia digital dan jaringan komputer.

​Proses belajar mengajar didukung oleh 25 tenaga pengajar yang sebagian besar adalah tenaga muda dengan usia rata-rata 25 hingga 26 tahun. Energi dan potensi mereka diharapkan mampu memacu perkembangan dan kualitas pendidikan di sekolah ini.

​Rangkaian acara HUT ke-3 dilaksanakan secara meriah dan melibatkan seluruh civitas akademika serta masyarakat, diawali dengan:​ Upacara Dinas di Kecamatan Sukodono pada 10 November.​

Lomba-lomba Siswa yang diadakan selama tiga hari (Selasa, Rabu, Kamis).​ Bazar Kewirausahaan dari siswa pada hari Jumat. Puncak Acara Sabtu (15/11) diawali dengan Jalan Sehat dan pengundian hadiah pada pukul 6 pagi, yang berjalan lancar.

​”Puncak perayaan utama akan diakhiri dengan peresmian gedung baru dan peresmian ulang tahun ketiga, yang dihadiri langsung oleh pimpinan yayasan dari Jakarta,” terang Jadi.

​Sebagai salah satu dari empat cabang sekolah yang berada di bawah naungan yayasan, bersama sekolah yang ada di Cikarang, Tambun, dan Kebumen. SMK 10 November Sukodono siap menjadi sekolah kejuruan yang unggul dan melahirkan generasi muda berkarakter.

Sementara itu, Acara Dies Natalis (HUT) ke-3 SMK 10 November Sukodono, Kabupaten Sragen, disambut dengan antusiasme tinggi dan harapan besar dari pihak yayasan. Pembina Yayasan, Haji Muhammad Suparso S.Ag., M.Pd., menyatakan acara ini sebagai sebuah momentum yang “sungguh luar biasa”. Dia berharap sekolah dapat semakin berprestasi serta membantu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Menanggapi potensi bakat siswa yang dinilai “luar biasa” dan tidak kalah dengan sekolah di wilayah lain, Yayasan meluncurkan sebuah program ambisius: klasifikasi karier bagi siswa sejak awal masuk.

Program ini bertujuan untuk memastikan setiap lulusan memiliki jalur karier yang jelas, yaitu Bekerja. Masuk TNI/Polri, hingga mempersiapkan siswa melanjutkan ke Luar Negeri.

“Yang kepingin ke depannya itu masuk tentara atau polisi, maka dari awal itu secara mental sudah ada penggemblengan,” ujar Haji Muhammad Suparso.

Dia menegaskan Sekolah siap bekerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI untuk penguatan mental ini. Lantas untuk jalur ke luar negeri, Yayasan menargetkan Jepang sebagai tujuan utama. Yayasan akan menggandeng lembaga yang memiliki akses penyaluran lulusan ke Negeri Sakura.

“Seperti yang kami lakukan di Tambun, SMK 10 November Tambun, Kabupaten Bekasi, kami sudah bekerja sama untuk lembaga yang menyalurkan lulusannya ke Jepang,” jelasnya.

Pelatihan intensif, terutama dalam penguasaan Bahasa Jepang, akan diselenggarakan di sekolah sebelum keberangkatan.Meskipun baru memasuki tahun ketiga, progres sekolah menunjukkan tren positif.

Pembina Yayasan menyampaikan rasa syukur karena penerimaan peserta didik baru menunjukkan kenaikan sedikit demi sedikit setiap tahunnya. “Kini, sekolah juga telah mengantongi legalitas penuh, yaitu izin operasional dari Dinas Pendidikan di Provinsi Jawa Tengah. Yayasan menyatakan optimis dan yakin bahwa di tahun 2026, jumlah peserta didik akan meningkat tajam, ” ujarnya.

Huri Yanto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |