Musisi Quincy Jones Berpulang di Usia 91: Jejak Kolaborasi dengan Frank Sinatra hingga Michael Jackson

TEMPO.CO, Jakarta - Musisi, produser, dan eksekutif label rekaman Quincy Jones, yang juga kampiun penata musik, meninggal dunia pada usia 91 tahun di rumahnya di Bel Air, Los Angeles, AS, pada Minggu malam, 3 November 2024.

"Dengan hati yang berat, kami mengumumkan kepergian ayah dan saudara kami, Quincy Jones," ujar pihak keluarga dalam pernyataan yang dilansir dari Billboard, Senin. Mereka menambahkan bahwa meskipun kehilangan ini sangat mendalam, mereka merayakan kehidupan luar biasa yang telah dijalaninya.

Sepanjang lebih dari 60 tahun kariernya, Jones bekerja sama dengan berbagai legenda musik, seperti Count Basie, Clark Terry, Ray Charles, Frank Sinatra, hingga Michael Jackson. Jones meraih banyak prestasi, termasuk memproduksi album-album terkenal Michael Jackson seperti Off the Wall, Thriller, dan Bad, serta mendapatkan hak atas novel The Color Purple.

Jones juga memimpin rekaman bersejarah untuk single amal We Are the World pada 1985 dan menjadi Wakil Presiden A&R di Mercury Records tahun 1961, menjadikannya orang Afrika-Amerika pertama yang menempati posisi eksekutif di label besar. Dia juga dikenal sebagai komposer kulit hitam pertama yang mendapat pengakuan untuk karya film, mulai dengan musik untuk The Pawnbroker pada 1964. Berkat dukungan dari Sidney Lumet, Henry Mancini, dan Sidney Poitier, ia mengaransemen musik untuk dua film terkenal tahun 1967, In the Heat of the Night dan In Cold Blood.

Di dunia televisi, Jones menulis lagu tema untuk serial The Bill Cosby Show, Ironside, dan Sanford and Son. Dia juga menjadi produser eksekutif serial terkenal The Fresh Prince of Bel-Air yang dibintangi Will Smith. Pada 2008, Jones menulis biografinya dalam buku The Complete Quincy Jones: My Journey & Passions.

Jones adalah peraih 27 Grammy Awards dari 79 nominasi dan merupakan anggota Rock & Roll Hall of Fame. Pria bernama asli Quincy Delight Jones Jr. ini lahir di Chicago pada Maret 1933 dari pasangan Quincy Delight Jones Sr. dan Sarah Frances Jones, serta memiliki satu saudara, Lloyd.

Ibunya bekerja di bank sebelum dirawat di rumah sakit karena skizofrenia saat Jones masih muda, sementara ayahnya adalah tukang kayu dan pemain bisbol semi-pro. Setelah perceraian orang tuanya, ayah Jones menikah lagi dengan seorang wanita bernama Elvera yang sudah memiliki tiga anak. Pada 1943, keluarga mereka pindah ke Bremerton, Washington, dan kemudian ke Seattle, di mana Jones bersekolah di Garfield High School dan mulai tertarik pada musik, mempelajari komposisi dan bermain terompet.

Jones sempat kuliah di Seattle University dan bermain di band kampus sebelum pindah ke Berklee College of Music di Boston dengan beasiswa, tetapi keluar untuk tur bersama Lionel Hampton sebagai pemain terompet. Pada tahun 1956, Jones menandatangani kontrak dengan ABC Paramount Records dan pindah ke Paris setahun kemudian, di mana dia belajar komposisi dengan Nadia Boulanger dan bekerja sebagai direktur musik untuk tur Free and Easy oleh Harold Arlen.

Pada 1958, Jones mulai bekerja dengan Frank Sinatra dan mengaransemen album It Might as Well Be Swing pada 1964, tahun di mana dia memenangkan Grammy pertamanya untuk aransemen terbaik di lagu I Can't Stop Loving You.

Quincy Jones menikah tiga kali: pertama dengan Jeri Caldwell (1957-1966), kemudian dengan aktris Ulla Andersson (1967-1974), dan terakhir dengan aktris Peggy Lipton (1974-1990). Dia memiliki tujuh anak, termasuk dari hubungan dengan penari Carol Reynolds dan aktris Nastassja Kinski.