Nasihat Ulama bagi yang Memaksa Allah saat Berdoa

1 hour ago 8

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Manusia sangat dianjurkan untuk berdoa. Karena ini menandakan ketergantungan manusia kepada Allah.

Ulama menjelaskan, manusia hanya bisa berdoa dan berusaha dengan maksimal, sementara yang menentukan terwujud dan tidaknya doa dan usaha itu adalah Allah Yang Mahabijaksana. 

Sehubungan dengan itu, Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam menjelaskan bahwa tanda dari kebodohan seseorang jika menginginkan sesuatu terjadi pada waktu Allah SWT tidak menginginkan sesuatu itu terjadi. 

 مَا تَرَكَ مِنَ الْجَهْلِ شَيْئًا مَنْ اَرَدَ اَنْ يُحْدِثَ فِي الْوَقْتِ غَيْرَ مَا اَظْهَرَهُ اللهُ فِيْهِ

"Termasuk suatu bentuk kebodohan jika seseorang menginginkan sesuatu terjadi pada waktu yang tidak diinginkan oleh Allah SWT." (Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari, Al-Hikam)

Merupakan bentuk kebodohan yang nyata, jika kamu menginginkan sesuatu terjadi bukan pada waktu yang diinginkan oleh Allah SWT. Kamu hanyalah hamba-Nya yang hina dan fakir, serta tidak memiliki hak intervensi dalam setiap ketentuan-Nya.

Jika Allah SWT menginginkan sesuatu tidak terjadi pada waktu yang kamu inginkan, maka ketahuilah bahwa di balik itu ada kebaikan yang belum bisa kamu cerna dengan kemampuan akal kamu yang terbatas. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |