OpenAI Dikabarkan Ikutan Bikin Musik AI, Industri Musik Ketar-Ketir?

4 hours ago 7

Musik dibuat oleh (ilustrasi). Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAl, dikabarkan tengah merancang alat generatif untuk menciptakan musik berbasis kecerdasan buatan (Al).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAl, dikabarkan tengah merancang alat generatif untuk menciptakan musik berbasis kecerdasan buatan (Al). Langkah ini disebut-sebut sebagai upaya terbaru OpenAl memperluas jangkauannya di industri kreatif setelah merilis video generator Sora.

Menurut laporan, proyek tersebut melibatkan mahasiswa sekolah seni bergengsi di New York, Juilliard School. Meski begitu, belum ada kepastian apakah alat tersebut akan hadir sebagai produk terpisah atau diintegrasikan ke dalam layanan OpenAl lain seperti ChatGPT atau Sora.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Dilansir laman PC Mag, Senin (27/10/2025), alat ini berpotensi digunakan untuk menambahkan musik pada video yang sudah ada. Misalnya menciptakan soundtrack untuk klip pendek atau membuat musik pengiring bagi vokal yang telah direkam sebelumnya.

OpenAl sendiri bukan pemain baru di bidang ini. Pada 2020, perusahaan tersebut sempat merilis Jukebox yaitu alat generatif yang mampu menciptakan musik dari berbagai genre seperti blues hingga reggae, sebelum akhirnya dihentikan.

Kabar ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran industri musik terhadap lonjakan konten buatan Al di platform streaming seperti Spotify dan YouTube. Sejumlah "band" buatan Al bahkan berhasil menipu pendengar dan meraih jutaan penayangan. Pada awal tahun ini, lagu parodi hasil generator Udio sempat menempati posisi ketiga di tangga lagu viral Spotify.

Sejumlah musisi dan tokoh industri telah menyuarakan kritik terhadap perusahaan Al yang dianggap belum memberikan kompensasi layak bagi kreator manusia. Musisi legendaris Paul McCartney bahkan menyerukan agar pemerintah segera membuat regulasi untuk melindungi musisi dari dampak eksploitasi teknologi Al.

Di sisi lain, dua platform Al musik yang lebih dulu hadir, Suno dan Udio, tengah digugat oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) atas dugaan pelanggaran hak cipta. Hingga saat ini, OpenAl belum memberikan komentar resmi terkait laporan ini.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |