Palang Telat Turun, KA Bangunkarta Gasak Mobil dan Sejumlah Motor di Prambanan

ilustrasi | freepik

KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suasana di sekitar perlintasan sebidang Prambanan, Kabupaten Klaten, mendadak mencekam, Selasa (4/11/2025) pagi. Sebuah mobil dan dua sepeda motor terseret kereta api Bangunkarta jurusan Jombang–Pasar Senen setelah palang pintu disebut-sebut telat menutup.

Peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. Warga sekitar, Zidan (20), mengaku sempat mendengar klakson panjang dari arah timur sebelum benturan keras menggema di udara. “Suara klakson sudah panjang banget, tapi palang baru turun setelah itu,” tutur Zidan yang bekerja di toko tak jauh dari rel.

Ia segera berlari ke luar dan mendapati pemandangan tragis: mobil ringsek di sisi rel, dua sepeda motor tergeletak, dan warga mulai berhamburan menolong korban. Dari keterangan di lokasi, mobil tersebut membawa tiga orang—dua dewasa dan satu anak kecil—yang datang dari arah utara. Dua motor lain, masing-masing Vario dan Scoopy, hendak menyeberang dari arah berlawanan.

Diduga, keterlambatan palang perlintasan terjadi karena adanya truk besar yang lebih dulu melintas, membuat sistem sensor otomatis terlambat bereaksi. Dalam hitungan detik, kereta Bangunkarta yang melaju kencang menghantam kendaraan-kendaraan tersebut tanpa sempat mengerem.

Suara benturan terdengar hingga radius puluhan meter. Warga bergotong-royong mengevakuasi korban sebelum tim medis dan aparat kepolisian datang.

Tiga pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia di tempat. Sementara itu, seluruh penumpang mobil mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan duka cita mendalam atas insiden tersebut. “Kami turut berbelasungkawa atas korban jiwa yang jatuh. Saat ini fokus kami adalah membantu proses penanganan korban dan pendampingan keluarga,” ujarnya.

Ia menegaskan, penyebab pasti keterlambatan palang perlintasan masih diselidiki aparat. “Tim teknis sedang memeriksa sistem dan kronologi kejadian. Kami berharap masyarakat lebih berhati-hati serta mematuhi rambu-rambu di perlintasan,” tambahnya.

Seluruh awak dan penumpang KA Bangunkarta dilaporkan selamat. Setelah pemeriksaan singkat, kereta diperbolehkan melanjutkan perjalanan menuju Jakarta. [*] Disarikan dari sumber berita media daring