Paloh Ungkap Alasan NasDem Tak Masuk Kabinet Prabowo: Ada Budaya Malu

4 days ago 18

8000hoki Situs situs Slot Maxwin Malaysia Terbaru Gampang Lancar Scatter Terus

hoki kilat slot Data Daftar server Slot Gacor Japan Terpercaya Gampang Lancar Win Full Banyak

1000 hoki List Login web Slots Maxwin Philippines Terbaru Mudah Menang Setiap Hari

5000 hoki Login website Slots Maxwin Terbaik Sering Scatter Non Stop

7000 Hoki Online Data Daftar website Slots Maxwin Myanmar Terbaru Sering Lancar Jackpot Full Setiap Hari

9000 hoki Agen website Slot Gacor Malaysia Terbaik Mudah Lancar Win Full Terus

Alternatif Akun games Slot Maxwin server China Terpercaya Gampang Scatter Full Terus

Idagent138 Id Slot Game Terpercaya

Luckygaming138 Id Slot Anti Rungkat Online

Adugaming login Id Slot Terbaik

kiss69 login Akun Slot Online

Agent188 Daftar Slot Terpercaya

Moto128 Daftar Slot Game Online

Betplay138 Slot Maxwin Online

Letsbet77 login Slot Maxwin Terpercaya

Portbet88 Daftar Id Slot Anti Rungkad

Jfgaming168 Slot Maxwin Online

Mg138 Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

Adagaming168 Akun Slot Gacor Terpercaya

Kingbet189 Akun Slot Game Terbaik

Summer138 login Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

Evorabid77 Daftar Slot Anti Rungkat

CNN Indonesia

Kamis, 03 Apr 2025 20:37 WIB

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh menjelaskan alasan partainya tidak bergabung dalam kabinet Prabowo. Dia menekankan pentingnya budaya malu dan komitmen moral. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan alasan kadernya tak ada yang menjadi di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. (AFP/YASUYOSHI CHIBA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan alasan kadernya tak ada yang menjadi di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.

"Kenapa kami tidak ada dalam kabinet rezim Prabowo? Karena kami tahu diri, ada budaya malu lah bagi kami," kata Paloh di Denpasar, Bali, Kamis (3/4), dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paloh mengingatkan kepada kadernya bahwa semasa Pilpres 2024 mereka tidak mengusung pasangan Prabowo-Gibran sehingga tidak etis partainya mendapat posisi dalam kabinet.

"Saat ini NasDem tahu diri, memahami sepenuhnya NasDem memang tidak pantas untuk berada di dalam lapisan mengisi anggota kabinet karena memang kami tidak berjuang banyak," ujarnya.

"Maka, inilah konsekuensi politik yang harus kami buktikan, NasDem tahu diri, ada budaya malu," sambungnya.

Meski tak masuk kabinet, NasDem tak menjadi partai oposisi. Paloh menjamin NasDem tetap mendukung dan memberi bantuan ke pemerintah meski kontribusinya terbatas.

"Bukan berarti kami anti, kami tidak suka, melainkan komitmen nilai-nilai moralitas, esensi perubahan kami perjuangkan, perilaku sikap kami buktikan, saya mau pikiran-pikiran ini terus berlanjut," katanya.

Paloh mengaku partainya sempat ditawari posisi menteri, namun menolak sebagai pembuktian bahwa tidak semua partai politik di Indonesia mabuk kekuasaan.

Ia lantas mencontohkan dari sektor ekonomi. Ketika stabilitas ekonomi baik, akan didukung. Namun, ketika stabilitas ekonomi terganggu, tak dapat diam dan harus ikut waspada.

Paloh terakhir bertemu Prabowo pada awal November 2024. Paloh dan Prabowo tak jadi bertemu saat acara buka puasa NasDem lantaran Prabowo memiliki agenda di Istana Jakarta.

(fra/antara/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |