Para Pegiat Hak Asasi Manusia Mengkritik Pernyataan Menteri Yusril Ihza Mahendra
3 weeks ago
13
Rabu, 23 Oktober 2024 21:02 WIB
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta -
NASIONAL
Berkhianat Menuntaskan Pelanggaran HAM Berat
SEJUMLAH pegiat hak asasi manusia mengkritik pernyataan Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra bahwa peristiwa 1998 bukan pelanggaran HAM berat. Kontras dan pegiat HAM dari Papua menilai pernyataan itu sebagai upaya pengkhianatan dan mengabaikan penuntasan kasus pelanggaran HAM berat. Meski Yusril kemudian mengklarifikasi, pernyataan tersebut bisa menjadi pemicu pemerintahan Prabowo Subianto bersikap lepas tangan terhadap penuntasan kasus pelanggaran HAM. Apakah penanganan kasus HAM pada era Prabowo bakal stagnan?
Bahkan Non-Yudisial Tak Cukup Menuntaskan Pelanggaran HAM Berat
Pegiat HAM mendorong Prabowo menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat dengan mekanisme pengadilan. Tak cukup pengakuan.
EDITORIAL
Paradoks Demokrasi Santun Prabowo Subianto
Prabowo menginginkan demokrasi santun tanpa caci maki. Pembatasan kritik dapat mengikis demokrasi.
Iklan
OPINI
Ekspektasi Positif dan Kualitas Investasi
Pemerintahan Prabowo Subianto perlu mengirim sinyal positif kepada investor. Perbaikan kualitas institusi mutlak diperlukan.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Profil Raffi Ahmad, Pendiri RANS yang Ditunjuk Prabowo Jadi Utusan Khusus Presiden
1 jam lalu
Profil Raffi Ahmad, Pendiri RANS yang Ditunjuk Prabowo Jadi Utusan Khusus Presiden
Raffi Ahmad, pebisnis yang mendirikan RANS Entertainment bersama Nagita Slavina, ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai utusan khusus.
Prabowo Gelar Makan Malam Bersama Keluarga Besar Djojohadikusumo di Istana
2 jam lalu
Prabowo Gelar Makan Malam Bersama Keluarga Besar Djojohadikusumo di Istana
Presiden Prabowo Subianto menggelar makan malam bersama keluarganya di Istana.
Kementerian Prabowo Dibagi Menjadi 4 Kelompok, Begini Pembagiannya
3 jam lalu
Kementerian Prabowo Dibagi Menjadi 4 Kelompok, Begini Pembagiannya
Presiden Prabowo Subianto membagi kementerian menjadi empat kelompok. Begini pembagiannya.
Prabowo Andalkan Food Estate untuk Capai Swasembada Pangan, Pengamat: Tidak Bisa Simsalabim
3 jam lalu
Prabowo Andalkan Food Estate untuk Capai Swasembada Pangan, Pengamat: Tidak Bisa Simsalabim
Target Prabowo untuk mencapai swasembada pangan melalui program food estate dinilai tidak bisa diberlakukan secara instan.
Prabowo Tunjuk Raffi Ahmad hingga Gus Miftah Jadi Utusan Khusus, Ini Bedanya dari Stafsus Milenial Jokowi
4 jam lalu
Prabowo Tunjuk Raffi Ahmad hingga Gus Miftah Jadi Utusan Khusus, Ini Bedanya dari Stafsus Milenial Jokowi
Raffi Ahmad menjabat sebagai utusan khusus Presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni.
Daftar Lengkap Penasihat Khusus Presiden yang Ditunjuk Prabowo, Ada 4 Jenderal TNI
6 jam lalu
Daftar Lengkap Penasihat Khusus Presiden yang Ditunjuk Prabowo, Ada 4 Jenderal TNI
Presiden Prabowo melantik tujuh orang Penasihat Khusus Presiden. Empat di antaranya Purnawirawan Jenderal TNI.
GAPKI Sebut Penerapan Biodiesel B50 akan Berdampak pada Ekspor CPO
11 jam lalu
GAPKI Sebut Penerapan Biodiesel B50 akan Berdampak pada Ekspor CPO
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengatakan penerapan bauran biodiesel B50 akan berdampak pada ekspor CPO.
Solidaritas Hakim Indonesia Sambut Baik Penerbitan PP Kenaikan Tunjangan Jabatan, Tapi.....
1 hari lalu
Solidaritas Hakim Indonesia Sambut Baik Penerbitan PP Kenaikan Tunjangan Jabatan, Tapi.....
SHI menyambut baik kenaikan tunjangan jabatan hakim. Namun mereka berharap tuntutan lainnya juga dikabulkan.