TEMPO.CO, Jakarta - Paspor merupakan syarat utama perjalanan ke luar negeri. Wisatawan yang ingin bepergian ke luar negeri setidaknya memiliki paspor yang berlaku minimal enam bulan. Selain itu, paspor juga harus dalam kondisi yang cukup baik.
Sebab, paspor rusak bisa menyebabkan perjalanan batal, liburan pun akan tertunda. Supayany tidak ada masalah apa pun pada perjalanan internasional berikutnya, wajib mengetahui tentang ciri-ciri paspor rusak hingga apa yang harus dilakukan kalau paspor tiba-tiba rusak selama perjalanan.
Jenis kerusakan paspor
Ada dua jenis kerusakan paspor, kerusakan ringan dan berat. Namun batasan di antara dua jenis kerusakan ini bisa kabur, karena keputusan akhir ada di tangan orang yang memeriksa paspor, Entah itu karyawan maskapai penerbangan atau petugas imigrasi.
Iklan
Departemen Luar Negeri AS mengatakan kerusakan ringan seperti halaman yang terlipat atau sedikit tertekuk tidak dihitung sebagai kerusakan.Tapi sekali lagi, petugas imigrasi di negara lain mungkin lebih ketat dengan definisi mereka tentang jenis kerusakan tersebut. Tapi secara umum, sedikit memudar, berjumbai, atau tertekuk seharusnya tidak menjadi masalah.
Sementara kerusakan yang signifikan ditandai dengan adanya noda dari cairan, sobekan yang signifikan, tanda tidak resmi pada halaman data, halaman visa yang hilang (sobek), atau lubang. Meski halaman data yang berisi foto yang paling penting, signifikan di bagian mana pun pada paspor dapat menimbulkan masalah.
William Lee dari Chima Travel mengatakan paspor yang 'rusak' bisa berarti banyak hal. Tapi akan sulit untuk bepergian meskipun paspor rusak sedikit. “Sangat penting bahwa foto paspor dan halaman data dalam keadaan baik. Jika elemen-elemen paspor tersebut rusak, maka paspor tersebut tidak dapat digunakan untuk bepergian,” kata Lee, seperti dilansir dari laman Travel+Leisure.
Karena tidak ada aturan yang pasti dan berlaku di seluruh dunia, lebih baik mengganti paspor yang rusak ringan sebelum perjalanan. Lain halnya, kalau bepergian dengan paspor yang rusak, nasib Anda berada di tangan petugas yang memeriksa paspor Anda.
"Secara teknis, Anda dapat bepergian dengan paspor yang rusak ringan, tetapi itu berisiko. Maskapai penerbangan dan petugas imigrasi dapat menolak naik pesawat atau masuk jika mereka menganggap kerusakannya signifikan," kata Duncan Greenfield-Turk, kepala perancang perjalanan Global Travel Moments, afiliasi Global Travel Collection.
Hal yang dilakukan untuk menjaga paspor
Kalau paspor rusak sebelum perjalanan, sebaiknya segera ganti. Kalau sedang berada di luar negeri saat kerusakan terjadi, situasinya tentu akan sangat berbeda. "Jika paspor Anda rusak di luar negeri, pergilah ke kedutaan atau konsulat terdekat untuk mengajukan paspor darurat. Ini akan memungkinkan Anda untuk kembali ke rumah tetapi mungkin tidak memberikan akses ke negara lain," kata Greenfield-Turk.
Sebaiknya simpan paspor dengan bijak, baik di rumah maupun saat bepergian. Bisa juga menggunakan pelindung paspor yang banyak dijual bebas. Tapi tetap saja cara terbaiknya adalah menyimpan paspor di tempat yang tidak mudah rusak karena air, robek, terkoyak, atau tertekuk.
Pilihan editor: Cara Membuat Paspor Sehari Jadi tanpa Calo, Cek Syarat dan Biayanya