TEMPO.CO, Jakarta - Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB mengorganisir tiga konferensi tingkat tinggi untuk aksi-aksi lingkungan sekaligus pada tahun ini. Ketiganya adalah Konferensi Para Pihak atau COP tentang biodiversitas, perubahan iklim, dan melawan gurunisasi.
PBB menghimpun para pemimpin bangsa-bangsa di dunia dalam konferensi-konferensi itu, membantu mereka bernegosiasi dan merumuskan cara-cara mengontrol krisis iklim ke depannya. Karenanya pula, 2024 ini menyediakan kesempatan unik untuk menggalang aksi-aksi global untuk beragam tujuan iklim.
Apa saja ketiga COP itu serta kapan-di mana-apa yang dibahas? Berikut penjelasannya dikutip dari laman World Economic Forum.
COP Biodiversitas
COP16 Konvensi PBB tentang Biodiversitas dihelat 21 Oktober - 1 November 2024. Pertemuan dua tahunan ini diselenggarakan di Cali, Kolombia. Sama seperti dua COP lainnya, COP Biodiversitas merupakan keluaran dari Earth Summit di Rio de Janeiro, Brasil, pada 1992.
Tahun ini, COP16 akan menjadi COP Biodiversitas yang pertama sejak diadopsinya Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework di COP15 pada Desember 2022 lalu. Di dalamnya mencakup komitmen mengalokasikan 30 persen planet dan 30 persen ekosistem yang terdegradasi di bawah perlindungan per 2030.
Suasana Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB (COP16) ke-16 di Cali, Kolombia, 20 Oktober 2024. REUTERS/Juan David Duque
Konferensi tahun ini akan mengkaji kemajuan menuju implementasi rencana atau komitmen biodiversitas di atas. Ada seluruhnya 4 tujuan pada 2050 dan 23 target pada 2030 yang membutuhkan banyak kebijakan nasional yang koheren dan efektif.
COP Perubahan Iklim
COP29 Konvensi PBB untuk Iklim ini akan digelar 11-22 November 2024. Pertemuan tahunan sejak 1995 ini adalah yang paling terkenal bagi publik antara lain berkat komitmen seperti Perjanjian Paris (COP21) yang mengikat negara-negara untuk memangkas emisi karbonnya. Tahun ini konferensi akan dilaksanaan di Baku, Azerbaijan.
Iklan
Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Raja Charles dari Inggris, dan para pejabat berpose untuk foto bersama selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Arab Emirates, 1 Desember 2023. REUTERS/Amr Alfik
Sebagian kalangan menyebut COP29 tahun ini sebagai COP pendanaan karena negara-negara harus bersepakat pada target pendanaan baru. Triliunan dolar Amerika dibutuhkan untuk memastikan negara-negara bisa secara drastis mengurangi emisi gas rumah kaca masing-masing sembari melindungi habitat dan kehidupan dari dampak perubahan iklim yang memburuk.
COP Daratan
COP16 Konvensi PBB untuk Melawan Gurunisasi akan berlangsung 2-13 Desember 2024. Konferensi dua tahunan ini bertujuan melawan desertifikasi dan dampak dari kekeringan, mencapai sebuah dunia yang netral degradasi lahan, dan mengkoordinasikan aksi memperbaiki lahan terdegradasi dan pemantauannya. Riyadh, Arab Saudi, akan menjadi tuan rumah konferensi tahun ini.
Logo COP16.Daratan. Foto : unccd.int
Catatan untuk gelaran tahun ini, COP16 Daratan akan menjadi konferensi yang terbesar dari 15 kali yang diselenggarakan sebelumnya. Alasannya, momen memperluas ambisi global untuk ketahanan daratan dan kekeringan. Konferensi tahun ini juga untuk pertama kalinya digelar di Wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, sebuah kawasan dengan pemahaman yang dinilai sangat tinggi dari dampak kekeringan dan degradasi lahan.
Pilihan Editor: Beasiswa S2 Cybersecurity dari Kominfo Solusi untuk Perlindungan Data Pribadi di Tanah Air? Ini Kata Pakar Siber