Pecahan Campuran: Pengertian, Jenis, Rumus, dan Contoh Soalnya

4 hours ago 5

TEMPO.CO, JAKARTA - Pecahan campuran menjadi salah satu materi dalam mata pelajaran Matematika di bangku kelas empat sekolah dasar (SD). Pecahan campuran merupakan salah satu bentuk pecahan yang diajarkan bersamaan dengan pecahan biasa, desimal, dan persen, serta hubungannya.

Pemahaman yang baik terhadap pecahan campuran menjadi dasar penting untuk mempelajari konsep bilangan pecahan yang lebih kompleks. Lantas, apa itu pecahan campuran? 

Pengertian Pecahan Campuran

Melansir file.upi.edu, bilangan pecahan campuran adalah bilangan pecahan yang pembilangnya lebih besar dari penyebutnya, atau bilangan pecahan yang lebih besar dari satu. Misalnya, pecahan yang menunjukkan angka satu dan setengah bagian, sehingga menjadi 1 1/2 atau 3/2. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian, menurut Inopendas Jurnal Ilmiah Kependidikan (2023), pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat, pembilang, dan penyebut. Misalnya, angka dan 1/2, sehingga menjadi 3 1/2 atau 7/2. 

Senada dengan hal itu, mengacu pada sanagustin.ac.id, pecahan campuran merupakan pecahan yang terdiri dari bilangan bulat utuh dan bilangan pecahan. Misalnya, 1 1/3, 3 2/5, 4 5/7, dan sebagainya. 

Jenis Pecahan Campuran

Pecahan campuran berdasarkan bentuk penulisannya dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

-   Pecahan campuran standar: bentuk paling umum yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa, seperti 2 3/4.

-   Pecahan campuran dengan pecahan desimal: pada beberapa kasus, pecahan biasa dalam pecahan campuran bisa digantikan dengan pecahan desimal, seperti 3,5 yang ditulis menjadi 3 1/2.

-   Pecahan campuran dalam bentuk persen: pecahan campuran yang dinyatakan dalam bentuk persen, misalnya 250% yang ditulis menjadi 2 1/2. 

Rumus Pecahan Campuran

Mengacu pada osf.io, terdapat beberapa rumus pecahan campuran dalam operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, yaitu: 

Penjumlahan

Untuk menentukan hasil operasi penjumlahan, maka pecahan campuran harus diubah terlebih dahulu ke bentuk pecahan biasa. Bilangan bulat dikalikan dengan penyebut, lalu ditambahkan dengan pembilang. Selanjutnya, dilakukan penyamaan penyebut dan penjumlahan pecahan. 

Berikut rumus penjumlahan pecahan campuran:

a b/c + d e/f = (a x c + b) / c + (d x f + e) / f = g/c +h/f 

Pengurangan

Serupa dengan operasi penjumlahan, pecahan campuran juga harus diubah terlebih dahulu ke bentuk pecahan biasa. Kemudian, pecahan bisa dikurangi. 

Berikut rumus pengurangan pecahan campuran:

a b/c - d e/f = (a x c + b) / c - (d x f + e) / f = g/c - h/f 

Perkalian

Cara menghitung perkalian bilangan pecahan campuran sama dengan teknik perhitungan pada perkalian pecahan biasa. Namun, pecahan campuran harus terlebih dahulu diubah menjadi bentuk pecahan biasa. 

Berikut rumus perkalian pecahan campuran:

a/b x c/d = axc / bxd 

Pembagian

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menghitung operasi pembagian adalah mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Caranya adalah mengubah posisi pembilang menjadi penyebut dan sebaliknya. 

Berikut rumus pembagian pecahan campuran:

a/b : c/d = a/b x c/d = axc / bxd 

Contoh Soal Pecahan Campuran

Untuk memudahkan pemahaman, berikut contoh soal dan penyelesaian operasi perhitungan pecahan campuran: 

Contoh Soal 1

3 1/2 + 2 1/5 = (3x2+1)/2 + (2x5+1)/5 = 7/2 + 11/5 = 35/10 + 22/10 = 57/10. 

Contoh Soal 2

4 1/2 - 2 1/3 = (4x2+1)/2 - (2x3+1)/3 = 9/2 - 7/3 = 27/6 - 14/6 = 13/6. 

Contoh Soal 3

5 1/2 x 7 2/3 = (5x2+1)/2 x (7x3+2)/3 = 11/2 x 23/3 = 11x23 / 2 x3 = 256/3. 

Contoh Soal 4

30 : 1 1/2 = 30/1 : (1x2+1)/2 = 30/1 : 3/2 = (30/1 x 2/3) / (2/3 x 2/3) = (30/1 x 2/3) / 6/6 = (30/1 x 2/3) / 1 = 30/1 x 2/3 = 60/3 = 20. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |