CANTIKA.COM, Jakarta - Pori-pori wajah tersumbat termasuk topik hangat masalah perawatan kulit. Dari keringat berlebihan, sel kulit mati dan minyak menumpuk hingga faktor lingkungan termasuk penyebab pori-pori tersumbat yang bisa berujung pada komedo termasuk komedo hitam.
"Komedo hitam disebabkan oleh penyumbatan saluran pilosebasea akibat pengelupasan keratinosit yang menyumbat saluran tersebut," kata dokter kulit Naana Boakye dilansir Byrdie.
Pori-pori tersumbat mengakibatkan peningkatan produksi sebum, peradangan, dan peningkatan C. acnes. Ketika sebum terkumpul, terbentuklah mikrokomedo. Ada dua jenis komedo, yaitu komedo tertutup (whitehead) dan komedo terbuka (blackhead).
Blackhead tidak disebabkan oleh kotoran, melainkan [disebabkan oleh] melanin yang teroksidasi. Jenis kulit berminyak lebih rentan mengalami penyumbatan di pori-porinya, meski setiap jenis kulit rentan terhadap pori-pori yang tersumbat.
Untuk mencegahnya, berikut cara membersihkan pori-pori wajah tersumbat menurut dokter kulit.
1. Kulik Daftar Bahan Skincare
Selain penumpukan sel kulit mati, keringat, dan kotoran, ada juga banyak bahan perawatan kulit dan riasan yang dapat menyumbat pori-pori wajah tersumbat. Apa saja itu? Bahan-bahan komedogenik, atau penyumbat pori-pori yang populer meliputi minyak kelapa dan minyak yang lebih berat lainnya seperti mentega kakao dan lanolin.
2. Gunakan Baking Soda
Ternyata bahan rumah tangga standar tersebut dapat menjadi pembersih pori-pori yang mudah dan dalam yang juga dapat mengelupas kulit mati dengan lembut. Bagi mereka yang memiliki pori-pori tersumbat, cobalah scrub pembersih baking soda buatan sendiri. Ikuti langkah-langkah sederhana berikut:
- Campurkan dua sendok teh baking soda dengan satu sendok teh air untuk membuat pasta.
- Sendok campuran tersebut dengan jari-jari, dan dengan gerakan memutar, pijat perlahan pasta baking soda ke wajah.
- Biarkan menempel pada kulit selama lima hingga 10 menit.
- Bilas hingga bersih.
Namun, dokter kulit Rachel Nazarian mencatat bahwa bagi banyak orang, baking soda dapat mengiritasi kulit. Dia menyarankan untuk menggunakannya secara hati-hati dan memantau kemerahan, gatal, atau tanda-tanda peradangan.
3. Eksfoliasi dengan Asam Laktat
Jika berbicara tentang eksfoliasi, ada dua pilihan utama, yaitu eksfoliator fisik atau eksfoliator kimia. Asam laktat adalah asam alfa-hidroksi (AHA) yang mungkin lebih lembut daripada agen eksfoliasi lainnya, seperti asam sitrat. "Asam ini bekerja dengan [melarutkan] kotoran dari dalam pori-pori," kata dokter Tiffany J. Libby.
4. Pakai Produk Kombinasi AHA/BHA
Penggunaan eksfoliator dengan asam alfa-hidroksi (AHA) dan asam beta-hidroksi (BHA) juga bisa membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat. Menurut dr. Libby, "AHA/BHA seperti asam glikolat, laktat, dan salisilat akan membantu mengelupas dan melarutkan sel kulit mati dan kotoran, sehingga memperkecil tampilan pori-pori dan mencegahnya membesar."
Menggunakan eksfoliator yang mengandung kedua bahan ini menggabungkan kekuatan keduanya yang saling melengkapi. AHA meluruhkan sel kulit mati di atas dermis, sementara BHA dapat masuk lebih dalam ke pori-pori untuk membersihkannya.
5. Gunakan Masker Yogurt
Dokter Nazarian juga merekomendasikan penggunaan yogurt Yunani, yang mengandung enzim asam laktat untuk memecah sel kulit mati. Pilihan alami ini mungkin lebih bermanfaat untuk memperbaiki pori-pori tersumbat tanpa risiko tinggi [iritasi].
6. Coba Eksfoliator Mekanis
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, eksfoliasi adalah salah satu cara paling sederhana dan mendasar untuk membuka pori-pori serta menjaganya tetap seperti itu.
Jika kamu suka menggunakan eksfoliator fisik, juga dikenal sebagai eksfoliator manual atau mekanis, dan kulit dapat mengatasinya, setidaknya pilih alat yang tidak terlalu keras, seperti sikat atau kain, daripada scrub jika kamu memiliki kulit yang rentan berjerawat. Sebab scrub yang kasar sebenarnya dapat menyebarkan bakteri.
Pastikan untuk melakukan eksfoliasi hanya beberapa kali seminggu untuk memberi waktu pada kulit untuk menyeimbangkan ekosistemnnya.
7. Gunakan Masker Tanah Liat
Dr. Libby merekomendasikan alternatif seperti masker dengan tanah liat bentonit, yang telah terbukti berhasil menyerap minyak. "Saya suka Masker Tanah Liat Pembersih Cetaphil, yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif dan menggunakan tanah liat bentonit dan bahan pelembap lainnya untuk secara efektif mengeluarkan minyak berlebih sekaligus menutrisi kulit," ucapnya.
8. Ekstraksi dari Profesional
Mengunjungi klinik atau spa untuk perawatan wajah merupakan langkah yang bagus untuk membuka pori-pori wajah tersembut. Setelah pori-pori terbuka, dokter akan melakukan ekstraksi. "Ekstraksi manual adalah modalitas fisik untuk menghilangkan kotoran dari pori-pori, menghilangkan sumbatan, dan membuatnya tampak lebih kecil," kata dr. Libby.
Dr. Craig Austin mengatakan ia merekomendasikan ekstraksi bagi mereka yang rentan berjerawat. "Ini adalah perawatan yang bagus," katanya. "Terkadang ekstrasi bisa menyakitkan, tetapi jika kamu melakukan pencabutan secara teratur—setiap lima hingga delapan minggu—bisa membantu mencegah timbulnya jerawat."
Dr. Libby mengingatkan untuk melakukan ekstraksi dengan profesional dan tidak mencobanya di rumah.
9. Pakai Skincare Retinoid
Jika belum mencoba retinoid, kamu mungkin perlu mempertimbangkannya kembali jika tidak hamil atau menyusui). Bahan yang ampuh ini umumnya dipuji karena kemampuannya untuk melawan tanda-tanda penuaan.
"Retinoid [membantu] merangsang produksi kolagen, yang juga berperan dalam mengencangkan kulit dan meminimalkan tampilan pori-pori," kata dr. Libby.
Namun seperti semua bahan perawatan kulit yang ampuh, berhati-hatilah saat menggunakan retinoid. Dr. Nazarian menjelaskan jika retinoid digunakan secara berlebihan, aktivitas kelenjar minyak dapat berkurang terlalu banyak, dan membuat kulit terlalu kering, jadi gunakan dengan hemat.
Setelah beberapa minggu penggunaan, komedo biasanya akan keluar dengan tekanan lembut. Jika tidak kunjung hilang, temui dokter kulit untuk menghindari kerusakan jaringan dan pembentukan bekas luka.
Hal lain yang perlu diperhatikan, mengingat retinoid dapat membuat kulit lebih sensitif, rajinlah memakai tabir surya di siang hari. Dan, seperti biasa, bicarakan dengan dokter kulit tentang mencoba retinoid untuk mengetahui apakah itu pilihan yang tepat untuk kulit.
10. Pertimbangkan HydraFacial
HydraFacial adalah perawatan di klinik yang patut dicoba. Layanan ini melibatkan penggunaan tongkat seperti vakum yang mengelupas kulit dengan lembut dan menyedot kotoran dari pori-pori wajah. Saat ini terjadi, alat tersebut juga membasahi kulit dengan serum yang menghidrasi. Hasilnya? Kulit yang segar dan bercahaya.
11. Penggunaan Obat Resep Dokter
"Terkadang produk atau perawatan tidak dapat membantu membersihkan pori-pori wajah. Ada komponen genetik dan lingkungan pada jerawat," kata dr. Austin. "Saya sarankan untuk mengunjungi dokter kulit bersertifikat untuk memberi tahu kamu tentang kombinasi terbaik antara obat resep dan produk yang dijual bebas," lanjutnya.
Kesimpulannya, mengenai membersihkan pori-pori wajah tersumbat, kebersihan kulit menjadi kunci. Menggunakan produk perawatan kulit dengan bahan-bahan seperti retinoid, tanah liat bentonit, AHA, dan BHA dapat membantu kita membersihkan pori-pori di rumah. Namun, jika kamu mencari perawatan profesional, pertimbangkan untuk mengunjungi ahli kecantikan untuk perawatan wajah standar (dengan ekstraksi) atau Hydrafacial.
Pilihan Editor: 5 Cara Mencegah Pori-Pori Tersumbat pada Kulit Berminyak
BYRDIE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika