YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang pegawai toko oleh-oleh abon gulung di kawasan Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Yogyakarta, berinisial AB (28), harus berurusan dengan aparat kepolisian setelah terbukti menggelapkan uang hasil penjualan dari empat cabang toko.
AB, yang berasal dari Cilacap, Jawa Tengah, memanfaatkan posisinya sebagai penerima titipan setoran omzet dari cabang di Ambarrukmo Plaza, Jalan Solo-Sleman, Malioboro Mall, serta Jalan Dagen. Modus yang digunakan cukup licik: setiap bundelan uang setoran yang sudah dibungkus kertas dan distaples dibuka kembali, sebagian uang diambil, lalu dikemas ulang seolah-olah masih utuh.
Kapolsek Gedongtengen, Kompol Eka Andy Nursanto, menjelaskan aksi itu berlangsung tanpa sepengetahuan pemilik usaha. “Pelaku memanfaatkan kepercayaan dari cabang-cabang toko. Uang yang diambil kemudian dipakai untuk bermain judi slot online, juga untuk ongkos transportasi pulang ke Cilacap,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (28/8/2025).
Kecurangan tersebut terungkap pada 3 April 2025, saat bagian keuangan toko pusat menghitung ulang laporan penjualan dari empat cabang. Dari hasil pencocokan, ditemukan selisih sebesar Rp8,1 juta. Uang itu sebelumnya berada dalam penguasaan AB sebelum diserahkan kepada pemilik.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya mendapati keberadaan terduga pelaku di rumahnya di Cilacap. Pada 6 April 2025 malam, tim Reskrim Polsek Gedongtengen berkoordinasi dengan Polsek Nusawungu untuk mengamankan AB dan membawanya ke Yogyakarta guna menjalani pemeriksaan lanjutan.
Dari tangan pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen laporan penjualan dari keempat cabang, di antaranya laporan Ambarrukmo Plaza tanggal 1 April 2025, laporan Jalan Solo-Sleman tertanggal sama, serta laporan dari Malioboro Mall dan Jalan Dagen pada 2 April 2025.
Atas perbuatannya, AB dijerat Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman pidana penjara maksimal empat tahun. [*] Berbagai sumber
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.