Pelajar Magang Asal Klaten Tewas Tergencet Ekskavator di Sukoharjo, Diduga Akibat Tali Pengikat Kendor

Ilustrasi mayat | pixabay

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang pelajar asal Klaten di Kabupaten Sukoharjo, Selasa (14/10/2025) pagi. Korban berinisial MBF (18) meninggal dunia setelah tergencet alat berat ekskavator yang diangkut menggunakan truk towing di Jalan Umum Weru–Watukelir, Kecamatan Weru.

Peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang tengah menjalani masa magang diketahui berdiri di depan ekskavator di atas truk. Saat kendaraan melintasi jalan menurun, alat berat tersebut tiba-tiba meluncur maju karena tali pengikat diduga kendor, hingga tubuh korban tergencet di antara ekskavator dan kabin truk.

Korban sempat tidak sadarkan diri di lokasi kejadian. Operator ekskavator segera menyalakan mesin dan memundurkan alat berat untuk melepaskan korban yang terjepit. Warga sekitar lalu membantu mengevakuasi korban dan membawanya ke RSI Cawas Klaten. Namun, nyawa korban tak tertolong.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Ardian Herlinanda, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, korban mengalami luka parah di bagian dada akibat tekanan berat dari ekskavator.
“Korban mengalami luka serius di dada dan pundak kanan patah. Saat dibawa ke rumah sakit, kondisinya sudah kritis dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya, Selasa (14/10/2025).

Polisi kini tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tunggal tersebut. Fokus pemeriksaan difokuskan pada kondisi tali pengikat dan kelayakan truk pengangkut alat berat.
“Diduga kuat penyebabnya karena tali pengikat tidak cukup kuat menahan beban saat kendaraan melaju di jalan menurun. Kami masih mendalami keterangan saksi dan sopir,” tambah Ardian.

Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga di Klaten untuk dimakamkan. Insiden ini menjadi peringatan keras akan pentingnya prosedur keselamatan dalam pengangkutan alat berat, terutama saat ada pekerja atau peserta magang yang berada di sekitar lokasi operasi. [*]