REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kasus pembunuhan wanita berinisial RI (39) di rumah kontrakannya, Mejing Wetan, Gamping, Sleman pada Selasa (4/11/2025) akhirnya terungkap. Polisi bergerak cepat dan menangkap pria berinisial LB (54) yang disebut memiliki hubungan dekat dengan korban.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, menyebut penangkapan dilakukan hanya sekitar satu jam setelah korban ditemukan tewas dengan luka sayat di leher.
"Yang bersangkutan punya hubungan dekat dengan korban, ya pacar gitulah," kata Ihsan, Kamis (6/11/2025).
Pelarian LB berakhir di sebuah pemakaman di wilayah Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Ihsan mengungkapkan bahwa pihak kepolisian menemukan pria tersebut dalam kondisi lemah di lokasi yang ternyata merupakan makam orang tuanya.
Saat ditemukan, kondisi LB tidak stabil. Polisi menduga pelaku baru saja mencoba mengakhiri hidupnya.
'Pada saat ditemukan kondisi pelaku diprediksi telah meminum Baygon," kata Ihsan.
Menurut Ihsan, dugaan upaya bunuh diri ini diperkuat oleh pengakuan LB sendiri. Polisi masih mendalami alasan di balik tindakannya tersebut.
"Jadi (soal upaya bunuh diri) ini masih dugaan, masih didalami, tapi intinya kita cek dan yang bersangkutan mengakui sempat meminum Baygon," ungkapnya.
Karena kondisinya yang lemah, petugas segera membawa LB ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Sehingga dengan pertimbangan kemanusiaan, petugas membawa yang bersangkutan dulu ke rumah sakit untuk diobati. Dan nanti setelah dari rumah sakit, secara lengkap akan dirilis oleh Polresta Sleman," ungkapnya.
Polisi hingga kini masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut. Namun dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa pelaku dan korban memiliki hubungan spesial.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita inisial RI ditemukan tewas di dalam kamar kontrakannya, dengan kondisi penuh luka dan bersimbah darah di sekujur tubuh, Selasa (4/11/2025). Korban ditemukan pertama kali oleh pembantu rumah tangga yang baru saja kembali ke rumah setelah mengantar anak korban ke sekolah. Kondisinya dalam posisi terlentang di kamar tidurnya, tepat di samping tempat tidur, dengan kondisi luka sayat yang cukup dalam di bagian leher.
Dari keterangan saksi, peristiwa tragis itu terjadi dalam rentang waktu yang sangat singkat yaitu hanya sekitar 30 menit setelah korban terakhir kali terlihat hidup. Sejumlah barang bukti ditemukan yang diduga berkaitan dengan peristiwa pembunuhan tersebut. Salah satu temuan penting adalah dua pisau dapur yang ditemukan di area dapur rumah korban.

2 hours ago
8
















































