Pembalap Indonesia Aldi Satya Mahendra Torehkan Sejarah, Menjadi Juara Dunia World Super Sport 300 2024

3 weeks ago 12

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap asal Indonesia, Aldi Satya Mahendra, mengukir sejarah dengan menjuarai World Super Sport 300 2024. Pembalap BrCorse ini memastikan diri jadi juara dunia setelah finis keenam dalam balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu, 20 Oktober.

Tambahan lima poin dari balapan tersebut membuat Aldi mengoleksi 221 poin. Ia berada di puncak klasemen setelah melewati delapan balapan, unggul 21 poin dari peringkat kedua Loris Veneman.

Aldi Satya Mahendra merupakan pembalap asal Bantul, Yogyakarta, yang lahir pada 27 Juni 2006. Ia adalah putra dari Dicky Hestu dan Desy Prasanti, yang merupakan mantan pebalap era tahun 1998.

Kakak Aldi, Galang Hendra, juga seorang pembalap World Super Sport 300. Musim ini, ia finis di posisi kedelapan.

Apa kata Aldi setelah memastikan diri menjadi juara? "Sungguh luar biasa, ini adalah impian saya sejak saya masih kecil. Saya melihat kakak saya balapan dan saya hanya ingin bergabung dengannya, saya ingin menjadi seperti dia. Sekarang saya Juara WorldSSP300, dan Juara Dunia pertama dari Indonesia," kata Aldi.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua teman, keluarga, penggemar, dan tentu saja Tim BrCorse saya. Terima kasih kepada Yamaha Racing atas kepercayaan mereka pada saya saat saya melangkah ke WorldSSP tahun depan dengan R9 baru,” kata dia lagi, dalam keterangan tertulis.

Aldi mengawali perjalanan dalam World Supersport di Barcelona pada Maret. Setelah berhasil naik podium dengan menduduki posisi kedua di Barcelona, Aldi menjadi pemuncak klasemen bersama.

Namun kemudian dia mengalami balapan terburuk di musim ini di Assen. Ia sempat mencatat lap tercepat pada balapan pertama, sebelum mengakhiri balapan di Belanda itu pada posisi kedelapan dan sebelas.

Pada balapan selanjutnya di Misano, Italia, Aldi finis posisi kedua pada balapan pertama, sebelum mencatat kemenangan pertamanya musim ini dengan finis pertama pada balapan kedua.

Iklan

Selanjutnya di Most, Ceko, Aldi hanya finis kedelapan pada balapan pertama, dan memperbaikinya dengan naik podium pada balapan kedua. Pada fase ini pula, Aldi berada pada posisi kedua dalam klasemenm, tertinggal 19 poin dari Loris Veneman.

Aldi sedikit terbantu oleh kegagalan Iglesias Bravo menyelesaikan balapan di Portimao, Portugal. Di sana ia hanya finis posisi keenam dan kedelapan, hanya 11 poin dari pemuncak klasemen.

Saat balapan dilanjutkan di Sirkuit Nevers Magny-Cours, Prancis, Aldi  memanfaatkan nasib buruk pesaing- pesaingnya.  Loris Veneman terjatuh sampai finis posisi ke-16 pada balapan pertama, sedangkan Iglesias terjatuh pada lap terakhir balapan kedua.

Hasil-hasil itu, bersamaan dengan keberhasilannya finis posisi kedua dan ketiga, membuat Aldi meninggalkan Prancis dengan unggul 12 poin di pucuk klasemen. Pembalap asal Yogyakarta itu belum bisa mengunci gelar juara di Aragon, tapi saat balapan di Jerez, Aldi tak terbendung untuk memastikan gelar juara World Supersport 300.

Sekedar informasi, Aldi Satya Mahendra hanya satu kali menorehkan kemenangan di musim ini. Hasil manis tersebut ia dapatkan saat bersaing di balapan kedua WorldSSP300 Misano. Ketika itu dirinya mampu mengalahkan Jeffrey Buis dan Inigo Iglesias Bravo.

Sisanya, Aldi Satya Mahendra sukses menorehkan tujuh podium lainnya di race 1 Barcelona (P2), race 1 Misano (P2), race 2 Ceko (P3), race 1 dan 2 Prancis (P2 dan P3), race 2 Aragon (P2) dan race 1 Jerez (P3). Delapan podium yang ia dapatkan musim ini sudah cukup menjadikannya sebagai juara dunia WorldSSP300 2024.

ANTARA | GOOTO

Pilihan Editor: Mantan Pebulu Tangkis Taufik Hidayat Jadi Wamenpora di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |