Pemerintah Rancang 63 Jembatan Gantung Baru untuk Perkuat Akses Wilayah Terpencil

1 month ago 32

(Beritadaerah-Jakarta) Upaya untuk mempercepat konektivitas antar wilayah di Indonesia terus dilakukan pemerintah melalui pembangunan infrastruktur yang menyasar daerah-daerah dengan akses terbatas. Salah satu inisiatif yang akan dilanjutkan pada tahun 2026 adalah pembangunan 63 jembatan gantung di berbagai lokasi yang dinilai memiliki kebutuhan akses tinggi, terutama di wilayah dengan kondisi geografis sulit seperti pegunungan, lembah, dan daerah aliran sungai.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) disebut tengah menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp630 miliar untuk mewujudkan program tersebut. Proyek ini merupakan kelanjutan dari agenda pembangunan yang mengutamakan pemerataan akses, khususnya dalam mendukung kegiatan ekonomi lokal, pendidikan, dan layanan publik.

Pihak Kementerian menjelaskan bahwa pembangunan jembatan gantung menjadi bagian penting dari strategi nasional dalam memperluas keterhubungan antarwilayah. Infrastruktur ini dinilai mampu mengatasi hambatan geografis yang selama ini membuat masyarakat harus menempuh jalur memutar dengan waktu tempuh yang lebih lama dan biaya transportasi yang lebih tinggi.

Dalam pernyataan tertulis yang diterima media, disebutkan bahwa keberadaan jembatan gantung diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses sekolah, fasilitas kesehatan, pusat perdagangan, serta pelayanan pemerintahan. Selain itu, proyek ini juga dilaporkan mendukung visi pemerataan pembangunan yang menjadi bagian dari arah kebijakan nasional, termasuk dalam kerangka strategi PU 608 dan visi pembangunan Presiden.

Tiap jembatan yang direncanakan akan dibangun memiliki panjang bentang bervariasi, mulai dari 30 hingga 200 meter, dengan lebar sekitar 1,8 meter. Penentuan lokasi pembangunannya akan mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti kondisi topografi, potensi ekonomi lokal, serta tingkat keterisolasian daerah.

Sementara itu, pada tahun berjalan 2025, Kementerian PU juga tengah menyelesaikan pembangunan 50 jembatan gantung yang tersebar di sejumlah provinsi. Sebagian besar proyek ini telah mencapai tahap akhir pembangunan, termasuk delapan jembatan yang berada di wilayah Sulawesi Selatan. Beberapa di antaranya adalah Jembatan Kanjero dan Poton di Kabupaten Luwu Utara, serta Lamangiso dan Jauh Pandang di Kabupaten Wajo.

Kementerian menyatakan bahwa pembangunan jembatan gantung akan tetap menjadi program prioritas nasional dalam beberapa tahun ke depan. Proyek ini tidak hanya dipandang sebagai solusi teknis untuk mengatasi tantangan medan, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk memperkuat konektivitas antarwilayah sebagai bagian dari visi pembangunan Indonesia Sentris.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |